JAKARTA, iNews.id - Roket SpaceX yang diterbangkan 7 tahun lalu diperkirakan Astronom dari Universitas Harvard akan menabrak sisi terjauh bulan.
Namun astronom belum bisa memperkirakan dampak tabrakan dengan kecepatan 9.288 kilometer per jam itu terhadap bulan.
Roket Falcon 9 diluncurkan pada Februari 2015 sebagai bagian dari misi untuk mengirim satelit pengamatan iklim sejauh 1,5 juta kilometer dari Bumi.
Tetapi karena kehabisan bahan bakar, roket seberat 4,4 ton telah meluncur tak terkendali dan mengelilingi ruang dalam orbit yang tidak bisa ditebak.
Bill Gray, pengembang perangkat lunak yang melacak objek dekat Bumi, roket itu diperkirakan akan menabrak sisi jauh bulan dengan kecepatan 9.288 km/jam pada 4 Maret 2022.
"Karena menabrak di sisi terjauh bulan, kemungkinan sulit untuk mengamatinya," - Gray.
Ini bukan pertama kalinya satelit buatan manusia jatuh ke bulan. Pada tahun 2009, Lunar Crater Observation and Sensing Satellite milik NASA ditembakkan ke kutub selatan bulan dengan kecepatan 9.000 km/jam, melepaskan gumpalan yang memungkinkan para ilmuwan untuk mendeteksi tanda-tanda utama es dan air.
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait