PALEMBANG, iNews.id - Cabang olahraga menembak akan dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran ekstrakurikuler pada sekolah-sekolah di Sumatera Selatan, diinisiasi oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin Sumsel.
Dengan itu diharapkan muncul bibit atlet menembak berbakat usia dini dari sekolah-sekolah.
Ketua Umum Perbakin Sumsel Herman Deru mengatakan, Pengprov Perbakin Sumsel dan juga kabupaten/kota akan gencar mencari bibit-bibit berbakat sejak dari usia dini.
"Alangkah banyak bibit atlet tersebar yang punya bakat tapi tidak mampu menyalurkannya. Ini salah satu bentuk tanggungjawab pengurus, selain memberi edukasi juga melakukan pembinaan," ujarnya, Selasa (1/2/2022).
Gubernur Sumsel ini ingin Perbakin makin menunjukkan prestasinya dan tak sungkan mencari bibit ke sekolah-sekolah hingga ke pelosok desa. Bahkan dia minta pencarian bibit itu dengan cara jemput bola.
"Banyak di daerah-daerah yang punya bakat penembak, tapi mereka tidak punya sarana dan kanal, maka saya ingin semua kepengurusan untuk jemput bola," katanya.
Lebih dari itu, Herman Deru juga ingin olahraga menembak ini tidak boleh lagi terkesan menjadi olahraga yang eksklusif yang hanya dimiliki kalangan tertentu saja.
"Kita akan jadikan olahraga ini sebagai olahraga yang merakyat. Oleh sebab itu akan kita jadikan olahraga menembak ini sebagai ekstrakurikuler di sekolah yang ada di Sumsel," katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Pengprov Perbakin Sumsel mengatakan pihaknya juga fokus pada pembinaan bukan hannya atlet melainkan juga para wasit dan juri di lapangan. Untuk itu pihaknya menggelar penataran Wasit dan Juri Tahun 2022 yang dipusatkan di Lapangan Tembak Jakabaring Sport City (JSC) dari tanggal 28 hingga 30 Januari 2022 .
"Tujuan kegiatan guna menunjang program pembentukan ekstrakurikuler menembak di sekolah dalam rangka pengembangan dan pencarian bibit- bibit atlet menembak dari usia muda dimulai dari sekolah-sekolah di seluruh Kabupaten/Kota di Sumsel," katanya.
Dia merinci peserta pelatihan sebanyak 116 orang dari berbagai provinsi. Sedangkan Provinsi Sumsel dengan utusan dari perbakin pengkab/kota serta menugaskan pengurus dan guru olahraga yang semua biaya ditanggung Pengprov Perbakin Sumsel.
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait