SUKOHARJO, iNewsSemarang.id – Yonif 413/Bremoro berangkatkan 360 prajurit Kostrad yang akan bertugas dalam misi perdamaian sebagai Satuan Tugas Yonif Mekanis (Satgas Yonmek) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-R di bawah bendera United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).
Upacara Pemberangkatan Pre Deployment Training (PDT) dipimpin langsung oleh Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Haryanto di Lapangan Yonif 413/Bremoro, Sukoharjo. Senin (22/01/24).
Sejak tahun 2006, Indonesia secara rutin mengirimkan Kontingen Garuda ke Libanon setiap tahun atas permintaan PBB. Pasukan Indonesia terkenal dengan prestasi yang gemilang di sana, tidak hanya dalam hal kemampuan militer, tetapi juga dalam kompetisi menembak, pertunjukan budaya, dan keterlibatan aktif dalam pembinaan masyarakat teritorial.
Pangdiv 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto inspeksi pasukan Yonif 413/Bremoro. (IST)
Tugas perdamaian ini dilaksanakan di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama 32 negara lainnya, dan kepemimpinan tertinggi akan dipegang oleh seorang Jenderal Spanyol. Penugasan awal direncanakan selama satu tahun, namun bisa terjadi perpanjangan atau pengurangan waktu tergantung dinamika lapangan.
Sebelum diberangkatkan ke Lebanon mereka akan menjalani persiapan dan pelatihan intensif selama sekitar satu bulan di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Sentul, di Tangkil, Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Kemudian 360 personel ini akan bergabung dengan Matra Udara dan Laut, membentuk total 850 personel.
Upacara pemberangkatan PDT di PMPP TNI dalam rangka Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-R/UNIFIL. (IST)
Pre Deplopyment Training ini termasuk peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, teknik mengemudi yang sesuai dengan kondisi di Libanon, dan pemahaman tentang protokol dan SOP saat berinteraksi dengan pasukan dari berbagai negara.
"Kontingen Garuda 23 R, yang merupakan yang ke-18 sejak tahun 2006, siap untuk melanjutkan tradisi keikutsertaan Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia melalui misi perdamaian PBB di Libanon," kata Mayjen Haryanto.
Yel-yel ratusan prajurit Yonif 413/Bremoro Kostrad. (IST)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait