Pemprov Jateng Gandeng Perguruan Tinggi Minimalisir Kecelakaan Kerja

Ahmad Antoni
Simulasi penanganan kecelakaan kerja. (IST)

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Pemprov Jateng menggandeng sejumlah perguruan tinggi di Jawa Tengah untuk mengakselerasi budaya keselamatan kesehatan kerja (K3) sejak dini. Dengan begitu, angka kecelakaan kerja bisa diminimalisir. 

Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jateng, pada tahun 2021 tercatat ada sekitar 24.303 kasus kecelakaan kerja, tahun 2022 sebanyak 25.978 kasus, dan tahun 2023 sebanyak 33.336 kasus. Kecelakaan itu terjadi lingkungan tempat kerja atau perusahaan di Jateng.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, budaya K3 harus diakselerasi sejak dini guna mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045. Untuk itu, kerja sama dengan perguruan tinggi dinilai penting untuk memberikan edukasi tentang K3 kepada perusahaan maupun masyarakat.

“Edukasi ini penting mengingat banyaknya kasus kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan," kata Nana saat menghadiri acara pencanangan bulan K3 Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Widya Puraya, Universitas Diponegoro (Undip), Rabu (24/1).

Acara pencanangan bulan K3 tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari perguruan tinggi, perusahaan, dan tenaga kerja, dan instansi terkait lainnya.

Editor : Maulana Salman

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network