BANTUL, iNews.id – Kecelakaan tunggal yang melibatkan Bus pariwisata GA Trans di Imogiri, Bantul, diketahui membawa rombongan karyawan pabrik konveksi di Sukoharjo. Rombongan sedianya akan melanjutkan perjalanan dari Hutan Pinus Mangunan ke Pantai Parangtritis di Bantul.
Kepala Polres Bantul Ajun Komisaris Besar Ihsan dalam konferensi pers, Minggu (6/2/2022) mengatakan bus membawa rombongan karyawan perusahaan konveksi asal Sukoharjo, Jawa Tengah.
Rombongan dari perusahaan konveksi tersebut, katanya, mengadakan kegiatan family gathering dengan tujuan Tebing Breksi, Hutan Pinus dan Pantai Parangtritis. Selain karyawan perusahaan, dalam bus nahas itu terdapat seorang supir dan dua kondektur.
Dikatakan, pihaknya telah mendirikan posko informasi bagi para keluarga korban kecelakaan. Dari 47 orang penumpang, 13 orang meninggal dunia, satu orang sopir dan 34 orang mengalami luka dan harus mendapat perawatan di tiga rumah sakit dan Puskesmas Imogiri.
Selain itu, pihaknya juga telah menurunkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) untuk mengidentifikasi para korban. Pasalnya, terdapat 4 penumpang tak membawa identitas.
"Rata-rata korban kecelakaan mengalami luka di bagian kepala, ada juga tiga anak balita yang masih dalam perawatan, korban meninggal paling kecil usia 10 tahun dan paling tua usia 75 tahun, " kata Ihsan, menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Jasa Rahardja dan rumah sakit mengawal para korban meninggal diantar kepada keluarganya di Sukoharjo.
Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul Siti Rahayu Ningsih mengatakan pihaknya telah menerima 20 korban kecalakan bus wisata itu. "Yang masuk ke rumah sakit kami ada 20 orang terdiri dari 7 orang luka ringan, 2 orang luka sedang, 4 orang luka berat dan meninggal dunia 7 orang," kata dia sambil menyatakan para korban luka ringan langsung diperbolehkan pulang
Terkait penyebab kecelakaan, polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan. Namun dugaan sementara, bus mengalami rem blong saat melaju di jalan menurun.
“Diduga penyebab kecelakaan karena rem mengalami blong. Namun insiden ini masih dalam penyelidikan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul Iptu Maryono, Minggu (6/2/2022).
Bus berpelat nomor AD 1507 EH dikemudikan Feriyanto (35) warga Kadipiro, Surakarta, Jawa Tengah mengalami kecelakaan tunggal dan melaju tidak terkendali hingga menabrak tebing di lokasi kejadian. Tepatnya di bukit Bego, Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, pada Minggu (6/2/2022) pukul 13.37 WIB.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait