JAKARTA, iNewsSemarang.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), mengungkapkan alasannya menolak tawaran dari negara lain. STY mengaku akan tetap fokus melatih skuad Garuda.
Meskipun muncul isu bahwa STY telah menerima tawaran lain, Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan PSSI pada akhir tahun 2023.
"Saya tidak pernah menerima tawaran dari negara lain meskipun tawaran tersebut datang. Saya sudah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Indonesia (PSSI) pada akhir tahun 2023, sehingga saya belum mempertimbangkan untuk pindah ke tim lain. Di Piala Asia (2023), saya juga menerima tawaran, tapi saya tidak tertarik sama sekali," ujar Shin Tae-yong seperti yang dikutip dari The Thao 247, Senin (5/2/2024).
Pelatih berusia 53 tahun itu membantah rumor tentang kesiapannya membayar denda kontrak dengan PSSI untuk melatih negara lain.
STY menyatakan bahwa selama menjabat sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia, ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk perkembangan sepakbola Indonesia.
"Ada rumor bahwa saya bisa membayar kompensasi kontrak, tetapi saya tidak pernah memikirkan hal itu. Saya akan berusaha semaksimal mungkin selama menjabat sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia. Saat ini, saya secara rutin bertemu dengan Erick Thohir (Ketua PSSI) untuk membahas perkembangan sepakbola Indonesia," jelasnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa ia tidak memiliki minat sama sekali menjadi pelatih kepala di negara lain, dan berharap tidak ada kesalahpahaman.
Saat ini, Shin Tae-yong memiliki kontrak dengan PSSI hingga Juni 2024 dan diberikan sejumlah target, termasuk membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke perempatfinal Piala Asia U-23 2024 dan Timnas Indonesia ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jika berhasil mencapai target tersebut, kontraknya bisa diperpanjang hingga 2027.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait