SEMARANG, iNews.id - Hari ini masyarakat Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek. Bagi warga Tionghoa, melakukan hal baik di Tahun Baru Imlek ini dipercaya akan mendatangkan banyak keberuntungan. Sebaliknya, ada pula sejumlah pantangan yang tidak boleh dilakukan.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan itu diyakini akan mendatangkan kesialan atau keburukan di masa yang akan datang. Maka dari itu, masyarakat Tionghoa pantang untuk melakukan hal tersebut.
Nah, apa saja hal yang tidak boleh dilakukan saat Hari Raya Imlek? Berikut iNewsSemarang.id akan berikan ulasan lengkapnya dirangkum dari laman China Highlight.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Hari Raya Imlek
1. Tidak Mengucapkan Kata-kata Negatif
Di perayaan Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa dilarang atau pantang untuk mengucapkan kata-kata negatif, seperti kemiskinan, penyakit, kematian, hantu, dan lain sebagainya.
Masyarakat Tionghoa biasanya mengubah kata-kata atau ucapan yang tidak bermakna negatif, misalnya mengatakan "Ada yang pergi", bukan "Ada yang meninggal".
2. Menyapu atau Membuang Sampah
Menyapu dan membuang sampah tentu menjadi kebiasaan yang baik untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek.
Oleh sebab itulah masyarakat Tionghoa menganggap jika keramas dan potong rambut di hari Imlek dapat membawa kesialan bagi dirinya maupun keluarganya.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait