SEMARANG, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mengimbau kepada nelayan dan operator jasa pelayaran laut di Jateng, untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca buruk saat puncak musim hujan pada Februari 2022.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Retno Widyaningsih, mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi akan terjadi hampir setiap hari pada bulan Februari.
Disampaikan, pada musim penghujan ini akan muncul awan cumulonimbus yang dapat memicu terjadinya hujan deras disertai angin kencang.
“Apabila bertemu awan ini, bentuknya besar, hitam, biasanya mengandung uap air yang sangat tinggi. Awan ini akan mengakibatkan hujan lebat disertai angina kencang,” terangnya.
Lebih lanjut dia mengingatkan, meskipun untuk saat ini kondisi cuaca di laut Jawa masih kondusif, namun pihaknya mengingatkan agar para nelayan tetap waspada.
Sementara itu, Solichin, nelayan di Kelurahan Tambaklorok, Semarang, mengatakan dirinya saat ini enggan melaut hingga ke tengah.
“Paling lama tiga jam, takut kalau lama-lama karena cuaca ekstrim. Sebenarnya kalau pas bisa melaut hasil tangkapan sangat bagus,” terangnya.
Selain itu juga berpotensi banjir di wilayah pesisir karena banjir rob datang bersama intensitas hujan yang tinggi.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait