"Banyak bang kek gini. Saat KPPS upload foto hasil ke Sirekap, data yang terbaca di aplikasi untuk 02 tiba-tiba kemark-up jauh. Biasanya beda angka awal, 91 jadi 291. Nih kejadiannya di TPS ane. Untung KPPSnya jujur kalau suara tiba-tiba berubah di aplikasi dan gak jadi upload," kata nya.
Bersamaan dengan captionnya itu, dia juga mengunggah video untuk bukti adanya anomali pada aplikasi Sirekap tersebut. Cuitan ini pun mendapat berbagai komentar dari warganet lain.
Tak sedikit dari mereka yang juga curhat saat penggunaan aplikasi Sirekap tersebut. Sementara itu, permasalah ini sudah ditanggapi oleh Ketua KPU RI Hasyim Asyari. Hasyim memohon maaf hasil pembacaannya kurang sempurna dan menghasilkan konversi hitungan belum sesuai.
Mereka pun akan segera mengoreksi. "Kami di KPU manusia-manusia biasa yang mungkin salah. Tapi kami pastikan yang salah akan dikoreksi. Yang paling penting KPU gak boleh bohong dan harus ngomong jujur," ujarnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait