JAKARTA, iNewsSemarang.id - Ratusan relawan Capres-Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang tergabung dalam Forum Komunikasi Relawan Ganjar-Mahfud kompak menyerukan Petisi Brawijaya yang berisikan gagasan untuk menolak hasil Pilpres dan mendesak agar dilakukan pemungutan suara ulang.
Ketua Umum Projo Ganjar Haposan Situmorang sebagai perwakilan Forum Komunikasi Relawan Ganjar-Mahfud mengatakan, desakan itu dilayangkan atas dasar adanya kejanggalan selama proses Pilpres 2024.
"Menolak hasil pemilihan presiden dan wakil presiden yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024 yang diwarnai kecurangan," ujar Haposan yang langsung disambut sorak merdeka dari relawan lainnya saat membacakan petisi di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2024).
Dia mengatakan, Forum Komunikasi Relawan Ganjar-Mahfud meminta penyelenggara pemilu melakukan pemungutan suara ulang. Dengan catata, komisioner KPU dan Bawaslu diganti.
"Meminta kepada KPU yang dibentuk kemudian oleh pemerintah pusat untuk melaksanakan pemilihan ulang secara jurdil, khususnya pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024-2029 dengan mengganti Komisioner KPU dan Bawaslu yang ada pada saat ini," ujar Haposan.
Sekedar informasi, Petisi Brawijaya digagas oleh Projo Ganjar, GP Mania 2024 Reborn, Gerakan Ganjar, KOMBAS GP, GPGP, LASKAR GANJAR, Ganjarist, Sundakiwari Generasi Masa kini.
Kemudian Baganza, KGBN, Kombas GP Jabar, Kombas GP DKI Jakarta, Progama, Pijar, Brigade Nasional, KRAPU, Rambut Putih, Sihol, Gerakan Merah Putih, KGP Tangerang Raya, GP Nusantara, Kejawen, Alnusa, Garis, GETAR, GPAB, GERATRI, BETA GANJAR dan ada ratusan organ relawan Ganjar-Mahfud lainnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait