SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pemkot Semarang menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 dalam upaya pemerataan pembangunan.
TMMD Sengkuyung Tahap 1 tahun 2024 dilaksanakan selama sebulan di Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Menurut Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kota Semarang, Muhammad Khadik, jika proses pembangunan harus terus berjalan untuk pemerataan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Tahun 2024 ini memulai kembali kegiatan TMMD yang menjadi agenda rutin. Jika tahun sebelumnya dilakukan TMMD tiga tahap, kali ini ada peningkatan menjadi empat tahap," kata Khadik, usai membuka TMMD Sengkuyung Tahap 1 di Lapangan Karangmalang.
Dia mengatakan, tak hanya sasaran pembangunan fisik saja, namun juga dilakukan kegiatan non fisik berupa pemberdayaan masyarakat.
"Pemerintah Kota bersinergi dalam pembangunan baik dari aspek fisik dan non fisik. Ada bakti sosial, donor darah, pasar murah, ada pembangunan fisik pavingisasi jalan dan pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Bahkan, lanjut dia, ada pula sosialisasi memperkuat nasionalisme dan bela negara yang dilakukan dalam setiap kegiatan TMMD. "Sosialisasi memperkuat nasionalisme dan bela negara, ini penting. Agar NKRI semakin kuat dan tidak terpecah belah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki menyebut jika banyak wilayah yang masih membutuhkan peran TMMD.
"Tujuan utama TMMD, yakni memeratakan pembangunan wilayah dengan sinergi bersama TNI dan Polri," kata Ulfi.
Menurutnya, pembangunan wilayah bisa dari segala sisi, bukan hanya fisik namun juga mengarah pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana di wilayah Kota Semarang.
"Pemerintah kota didukung TNI-Polri menggenjot pembangunan fisik maupun program pemberdayaan manusia. Muaranya, mengarah kepada peningkatan SDM dan sarana prasarana kota Semarang," jelas Ulfi.
Dandim 0733 Kota Semarang, Letkol Inf Rahmad Saerodin mengaku siap mensupport Pemerintah Kota Semarang dengan bersinergi dalam TMMD Sengkuyung.
"Jika tahun sebelumnya setahun tiga kali, tahun 2024 ini digelar empat kali. Sehingga ada peningkatan setiap tri semester digelar TMMD Sengkuyung," kata Dandim.
Menurutnya, di Kelurahan Karangmalang ini, TMMD menyasar pembangunan fisik berupa pembangunan 200 meter pavingisasi dan talud di RT 01/01 Karangmalang.
"Bukan hanya fisik, kegiatan non fisik kita bekerja sama dengan semua OPD pemkot Semarang melaksanakan penyuluhan, sosialisasi, hingga pelatihan," sebutnya.
Dandim berharap dalam satu bulan kegiatan, pembangunan fisik dan non fisik bisa selesai dengan baik.
"Kami mengerahkan 40 TNI dan 20 dari Polri, kita ajak juga masyarakat sekitar bahu membahu menyelesaikan pembangunan fisik. Kalau untuk Non fisik kita kerjasama dengan OPD untuk peningkatan kesehatan, koperasi, pelatihan perikanan, peternakan sehingga bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya," sebutnya.
Pemerataan pembangunan lewat TMMD juga akan menyasar ke wilayah lain seperti Gunungpati, Tembalang dan Gayamsari pada TMMD Sengkuyung tahap berikutnya.
"Pemilihan lokasi (TMMD) bukan 'ujug ujug' ditunjuk, namun melalui tingkat Musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota dan kemudian ditentukan tempat. Dipilih wilayah yang masih membutuhkan sentuhan pembangunan," ujarnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait