BREBES, iNewsSemarang.id – Sungguh memprihatinkan nasib warga di tengah mahalnya harga beras. Ratusan warga terpaksa antre berdesakan demi membeli beras murah di Kantor Kepala Desa Petunjungan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Kamis (22/2/2024).
Awalnya warga antre sejak pagi di halaman kantor kepala desa dengan tertib. Namun, begitu pintu gerbang dibuka, warga langsung merangsek masuk berdesakan hingga terjadi aksi saling dorong.
Mengantisipasi timbulnya kericuhan, sejumlah petugas akhirnya membuka pintu secara lebar agar warga yang berdesakan bisa masuk dan mengantre di dalam balai desa.
Warga mengaku rela berdesakan karena kahwatir tidak bisa membeli beras murah yang dijual dengan harga Rp10.900 per kilogram dalam bentuk kemasan 5 kg. Apalagi banyak warga lainnya yang baru datang mencoba untuk menyerobot antrean.
“Banyak yang baru datang pada merangsek antrean jadinya kurang tertib,” kata warga Petunjungan, Zubaedah.
Dia berharap pemerintah bisa kembali menurunkan harga beras yang terus naik, apalagi beberapa pekan ke depan memasuki Bulan Ramadan di mana semua kebutuhan pokok selalu naik.
Sekda Brebes, Gunawan mengatakan, gerakan pangan murah digelar Pemkab Brebes dan Bulog dilaksanakan di 17 kecamatan. Masing-masing kecamatan dipasok sebanyak 2,5 ton beras.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait