SRAGEN, iNewsSemarang.id - Maharani Purwanti (28) asal Dusun Donosutan RT 15 Desa Mojopuro Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen yang terbawa arus Sungai Kedungbulus Craken Krebet Masaran Sragen ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia,Senin (26/2/2024).
"Korban ditemukan pukul 09.45 WIB kurang lebih 2 kilometer dari lokasi awal kejadian, tersangkut dipinggir sungai." Kata Budiono, Kepala Basarnas Semarang. "Langsung dibawa ke RSUD Sragen untuk proses otopsi,” katanya.
Maharani Purwanti merupakan salah satu korban yang hanyut terseret arus banjir bersama pasangannya, Arfan Adi Nugroho (29) warga Kabupaten Karanganyar.
Keduanya hanyut di sungai Kedungbulus saat hendak melintasi jalan Desa Krebet Masaran Sragen pada Minggu (25/2) sore sekira pukul 17.00 WIB dengan terlebih dahulu menyeberangi jembatan kecil dengan menggunakan sepeda motor.
Saat itu sebenarnya jalan desa tersebut sudah banjir namun masih bisa dilewati. Tetapi ketika mereka turun dari jembatan dan masuk jalan desa itu, tiba-tiba arus menjadi deras dan menerjang motornya.
Karena tidak bisa menguasai motor yang dikendarai, mereka terjatuh dari motor dan hanyut terbawa arus banjir masuk ke sungai Kedungbulus yang juga berarus deras.
Beruntung bagi Arfan, dia selamat setelah berpegangan pada bambu di pinggir sungai setelah terseret sejauh 20 meter.
Namun nahas bagi Maharani, dia yang sempat juga berpegangan pada bambu, tak kuat melawan derasnya arus sehingga pegangan semakin lemah dan akhirnya terbawa arus.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait