SEMARANG, iNewsSemarang.id – Stadion Jatidiri Semarang saat ini sedang dilakukan renovasi guna menyesuaikan stadar FIFA.
Untuk diketahui, renovasi Stadion Jatidiri merupakan proyek Kementerian PUPR. Selain Jatidiri, Kementerian PUPR juga melakukan renovasi terhadap 17 stadion lainnya di Indonesia, termasuk Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara.
Renovasi stadion home base PSIS Semarang ini menyasar pada beberapa item yakni penggantian rumput, single seat hingga fasilitas penunjang faktor keselamatan penonton.
“Renovasi diprioritaskan pada tiga item. Pertama penggantian rumput, diganti jenis matrella (Zoysia Matrella) sama yang dipakai untuk Piala Dunia U 16. Karena di iklim tropis yang paling cocok matrella,” kata Kasubag TU BPPLOP Disporapar Jateng, Dica Nugroho Saputro ditemui InewsSemarang.id, Senin (26/2/2024).
“Yang kedua single seat walau sudah terpasang ternyata tak sesuai standar. Yang sesuai standar FIFA seperti Manahan. Jadi estimasinya sebelumnya ada 24.000 seat, kemungkinan setelah direnov jadi 18.000,” sebutnya.
Yang ketiga, paling di review adalah faktor keselamatan, terutama di sisi tribun barat. Sehingga yang banyak pengerjaan itu justru di tribun barat. Sedangkan di utara, timur, selatan ada penggantian kursi.
Tribun Barat nanti arahnya, pintu yang selama ini digunakan untuk masuk penonton tribun VIP yang tengah nanti dikhususkan hanya untuk akses pemain dari dalam ruang ganti menuju ke lapangan.
“Jadi penonton, semuanya akan dibuatkan exit dari samping tribun barat sisi Utara dan Selatan. Ruang ganti barat luasannya kurang standar, ketika match Liga 1 ruang ganti tribun Timur, maka jalan ke Barat. Makanya yang barat distandarkan luasannya.
Masuknya kembali dari barat. Karena kalau match sore VIP kena sinar matahari. Termasuk menata ruang VVIP barat, ada fasilitas tambahan; musala, kamar mandi dan lainnya,” ujar Dica.
“Kalau sudah jadi, kayaknya nanti Jatidiri jadi satu-satunya stadion di Indonesia yang bisa menggelar match dengan dua ruang ganti bisa dari timur dan barat, dua-duanya aktif semua,” ujarnya.
Aktivitas pekerja mencopot kursi di tribun penonton Stadion Jatidiri Semarang, Senin (26/2). Foto: A Antoni
Dia menjelaskan renovasi Stadion Jatidiri merupakan proyek Kementerian PUPR. Mengingat Stadion Jatidiri saat ini masih berada di level C dengan catatan.
“Untuk Stadion Jatidiri karena sekarang posisinya ada di level atau great C. Kalau Stadion Manahan level B. Jadi yaang sering dipakai Timnas itu stadion minimal level B,” jelas Dica.
“Kemarin waktu di survey terutama di tribun barat. Jadi kalau ada chaos, standarnya dalam 6 menit penonton harus sudah clear bisa keluar semua, karena akses pintunya terbatas, kemudian seat-nya juga terlalu rapat. Itu nanti disesuaikan,” jelasnya.
Sementara renovasi saat ini memprioritaskan pengerjaan rumput. Karena pengerjaannya paling lama. “Dari penanaman sampai bisa dipakai fungsional kurang lebih 6 bulan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait