KENDAL, iNews.id - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, melanjutkan progam vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Sebanyak 2.000 dosis vaksin disebar di 17 setingkat sekolah dasar (SD) yang berada di tujuh kecamatan di Kabupaten Kendal.
Pada pelaksanaannya, Binda Jateng menggandeng sejumlah tenaga medis dari Puskesmas dimasing-masing kecamatan. Diantaranya yakni, di wilayah Kecamatan Kaliwungu, Patean, Boja, Pegandon, Rowosari, Kangkung dan Weleri.
Lokasi utama vaksinasi anak ini berada di SD Negeri 2 Curug Sewu Kecamatan Patean, dengan menyasar ratusan siswa-siswi dari 5 SD di wilayah kecamatan tersebut.
"Hari ini kita gelar vaksinasi kembali. Di Kendal kita targetkan 2 ribu dosis. Vaksinasi juga kita gelar di 12 Kabupaten/Kota lainnya dengan target total 16ribu dosis," terang Kepala Binda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, Kamis (10/2/2022).
Dua belas daerah itu yakni, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Rembang, Pati, Demak, Grobogan, Kendal, Brebes, Pemalang, Banyumas, Wonosobo,dan Kota Magelang.
Selain vaksinasi anak, pihaknya juga menggelar vaksinasi Booster di Kabupaten Sukoharjo, Pati, Demak, Grobogan, Brebes, Pemalang, Wonosobo dan Kota Magelang dengan target 3.500 orang.
Vaksinasi door to door hingga saat ini juga tetap digelar disejumlah daerah di Jateng. Diantaranya di Kabupaten Boyolali, Rembang, Grobogan, Kendal, Pemalang, dan Kota Magelang dengan target 3.000 dosis vasin tersalurkan.
Dia mengungkapkan, kasus covid-19 varian Omicron yang mulai meningkat memiliki gejala yang ringan. Tingginya penyebaran kasus pada saat ini memicu kekhawatiran pemerintah.
"Karena itu pemerintah tetap merekomendasikan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid," ungkapnya.
Melihat kondisi tingginya kembali penyebaran covid-19, lanjutnya, Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian keluar negeri terlebih dahulu dan membatasi aktivitas di luar rumah. "Ini semua sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo mengenai langkah dan upaya pemerintah Indonesia menghadapi virus omicron atau Pandemi Covid-19," tegasnya.
Sementara itu, Solekhah, seorang ibu rumah tangga di Patean yang mengantarkan anaknya mengikuti vaksinasi mengaku bersyukur dengan vaksinasi yang digelar Binda Jateng.
"Terima kasih, anaknya saya jadi bisa sekolah lagi setelah divaksin," ucapnya.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait