Nana menjelaskan, berdasarkan data jemaah haji tahun 2023, setidaknya ada sekitar 80 jemaah haji asal Jawa Tengah yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji. Hal itu menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
"Jadi untuk pembekalan petugas haji ada penambahan hari. Sebelumnya 1 hari sekarang dilaksanakan empat hari," jelasnya.
Ia berharap, selama pembekalan ini seluruh petugas haji dapat memanfaatkan untuk memperdalam pengetahuan tentang haji. Terlebih petugas haji tahun ini mayoritas baru pertama menjadi petugas yang melayani jemaah haji.
"Kami berikan motivasi dan semangat. Di samping mendapatkan amanah melayani tamu Allah, mereka juga akan melaksanakan ibadah haji. Jadi harus bertugas dengan tanggung jawab serta bekerja dengan ikhlas," katanya.
Nana juga meminta agar Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Otoritas Bandara dan Maskapai Embarkasi SOC (Solo) agar memastikan pemberangkatan jamaah haji dapat berjalan seefektif mungkin.
Persiapan yang optimal ini, mudah-mudahan akan mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji, khususnya yang berangkat melalui Embarkasi SOC (Solo).
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait