SEMARANG, iNewss.id – Kabar menyedihkan Timnas Indonesia yang digadang-gadang akan menjadi juara, batal mengikuti Piala AFF U-23 2022 yang akan digelar di Kamboja pada 14-26 Februari ini.
Padahal, Timnas Indonesia memiliki beberapa keunggulan sebagai modal untuk memenangi Piala AFF-U23 2022. Dengan persiapan yang matang di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, skuad Garuda Muda diharapkan mampu tampil optimal pada ajang yang akan digelar di Kamboja pada 14-26 Februari 2022 nanti.
Berikut 5 faktor yang bisa membuat Timnas Indonesia menjadi Juara Piala AFF U-23 2022:
5. Materi Pemain yang Menjanjikan
Shin Tae-yong tampaknya akan kembali mengandalkan para pemain yang sudah tampil di Piala AFF 2020 untuk beraksi di Piala AFF U-23 2022. Jika itu benar, maka materi pemain Timnas Indonesia jelas akan sangat bagus.
Sebagai pengingat, pada Piala AFF 2022 Timnas Indonesia menurunkan banyak pemain muda yang berusia di bawah 23 tahun. Setidaknya 14 nama yang dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2020 bisa bermain lagi di Piala AFF U-23.
Setidaknya 14 pemain itu memiliki peranan yang besar untuk membawa Timnas Indonesia melaju hingga ke babak final Piala AFF 2020. Dengan para pemain itu, tentunya Timnas Indonesia U-23 bisa bersaing dengan para pemain muda dari tim lain.
4. Keinginan untuk Pertahankan Gelar
Pada edisi sebelumnya, yakni di Piala AFF U-23 2019, Timns Indonesia U-23 sukses keluar sebagai pemenang. Garuda Muda mampu juara usai mengalahkan Thailand di final dengan skor 2-1.
Tentunya status juara bertahan itu, para penggawa Timnas Indonesia U-23 mau mempertahankannya.
3. Chemistry yang Kuat Sudah Terjalin
Seperti yang dikatakan di poin sebelumnya, Shin Tae-yong banyak memanggil pemain yang ikut di Piala AFF 2020 untuk tampil di Piala AFF U-23 2022. Hal itu jelas menguntungkan para pemain karena sudah saling mengenal.
Selama Piala AFF 2020 berlangsung pun chemistry antar pemain sudah sangat erat. Jika hal tersebut dibawa ke Piala AFF U-23 2022, maka para pemain Garuda Muda tak perlu lama untuk membangun chemistry tim.
“Materi pemain ini (Timnas Indonesia U-23) mayoritas diambil dari Piala AFF 2020 lalu. Itu artinya sudah ada chemistry di antara pemain," ungkap Sekjend PSSI, Yunus Nusi melansir dari situs resmi PSSI.
2. Keinginan Shin Tae-yong untuk Segera Memberikan Gelar Juara untuk Indonesia
Semenjak dipilih menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah berhasil memberikan banyak perubahan. Bahkan peringkat FIFA Timnas Indonesia meningkat pesat berkat pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Kendati demikian, Shin Tae-yong masih belum berhasil membawa Timnas Indonesia memenangkan gelar juara apa pun. Piala AFF U-23 2022 adalah peluang terbesar Shin Tae-yong untuk memperoleh gelar perdananya bersama skuad Merah Putih. Jadi, dapat dipastikan Shin Tae-yong akan berusaha keras untuk membuat Timnas Indonesia U-23 juara.
1. Mental yang Kuat
Pengalaman bermain di Piala AFF 2020 telah membuat sebagian para pemain Timnas Indonesia U-23 mengetahui betapa kerasnya kompetisi level senior. Menariknya, tekanan di turnamen Piala AFF 2020 tak menyurutkan para pemain muda yang tampil di kompetisi tersebut.
Dengan segala pengalaman itu, mental para pemain Timnas Indonesia U-23 mungkin sudah terasah menjadi lebih baik. Hal itu jelas dibutuhkan untuk menghadapi turnamen-turnamen besar dan diharapkan bisa membantu skuad Garuda Muda saat mentas di Piala AFF U-23 2022.
Sangat disayangkan, semua modal penting bagi kemenangan Timnas Indonesia itu seakan menjadi sia-sia karena Skuad Garuda Muda batal berangkat ke Kamboja yang harusnya siang ini untuk mengikuti Piala AFF U-23 2022.
Pembatalan keikutsertaan Timnas Indonesia karena sebagian pemain positif terpapar Covid-19. Sebanyak tujuh pemain positif Covid-19 dan satu ofisial. Mereka adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar Covid-19. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marselino Ferdinan.
Kemudian ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1. Beberapa pemain itu saat ini sedang dalam masa pemulihan.
“Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” ungkap Sekjen PSSI Yunus dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (11/2/2022)
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait