KENDAL, iNewsSemarang.id - Sejak Desember hingga Maret 2024, RSUD dr Soewondo Kendal telah merawat ratusan pasien Demam Berdarah Dengue (DBD). Dalam kurun waktu 3,5 bulan setidaknya ada 150 pasien DBD yang menjalani perawatan di rumah sakit milik Pemkab Kendal ini.
Rincian pasien yang menjalani pengobatan di RSUD dr Soewondo Kendal yakni, bulan Desember 2023 ada 50 pasien. Kemudian Januari 2024 ada 51 pasien, bupan Februari ada 42 pasien dan awal bulan Maret ini ada 7 pasien.
Plt. Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Soewondo Kendal, dr. Nur Widyastuti mengatakan, musim hujan kali ini jumlah pasien yang rawat inap di RSUD Soewondo Kendal memang melonjak tinggi. Sejak bulan Januari hingga Maret tahun ini, 200 tempat tidur setiap hari selalu penuh. Karenanya, saat ini RSUD Kendal sudah menambah 18 tempat tidur untuk pasien DBD.
"Mulai hari ini, sudah ada ruang transit untuk pasien anak-anak. Agar tidak terlalu lama menunggu di ruang IGD. Dan disiapkan 18 tempat tidur di ruangan lainnya," katanya.
Meningkatnya pasien pada musim hujan, tidak hanya pasien DBD, tetapi banyak juga penyakit lainnya. Dari pasien yang ada, banyak pasien dengan gejala panas yang penyebabnya, bisa karena faktor cuaca.
"Kebanyakan anak-anak dengan gejala panas. Mungkin karena faktor cuaca," katanya.
Dia juga mengatakan, banyaknya pasien DBD ini sudah ditangani dengan baik dan sembuh. Berdasarkan data Rekam Medik, pasien DBD yang pulang dinyatakan sembuh maupun sebelum dinyatakan sembuh, sampai saat ini belum ada laporan yang meninggal dunia.
Terpisah, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kendal Bambang Setyawan mengatakan, hingga Rabu (6/3) kemarin sudah ada 14 orang meninggal dunia akibat DBD. Karenanya, Pemkab Kendal terus menggencarkan PSN untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat selalu hidup bersih.
"Penanganan sudah kami koordinasikan kepada puskesmas dan stakeholder terkait. Dan kami gencarkan PSN juga," tandasnya.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait