JAKARTA, iNewsSemarang.id - Tanggal 15 Maret bertepatan dengan peringatan Hari Tidur Sedunia. Apa itu peringatan Hari Tidur Sedunia dan bagaimana sejarahnya?
Hari Tidur Sedunia merupakan peringatan yang menyoroti pentingnya tidur demi kesehatan dan kesejahteraan hidup secara keseluruhan. Dunia menekankan pentingnya mengatasi masalah terkait tidur. Mulai dari mendorong kebiasaan tidur yang sehat hingga memahami dampaknya pada kehidupan sehari-hari.
Hari Tidur Sedunia bertujuan meningkatkan kesadaran tentang angka gangguan tidur, perlunya tidur cukup, dan nyenyak demi meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Tema Hari Tidur Sedunia 2024
Tahun ini, Hari Tidur Sedunia yang jatuh pada 15 Maret berfokus pada ‘Kesetaraan Tidur untuk Kesehatan Global’. Para ahli dan pendukung masalah tidur di seluruh dunia bekerja sama mempromosikan kebiasaan tidur yang lebih baik dan mengatasi masalah terkait tidur secara global. Hari Tidur Sedunia menjadi kesempatan menekankan pentingnya tidur, meningkatkan kesadaran, dan praktik tidur di seluruh dunia.
Sejarah Hari Tidur Sedunia
Hari Tidur Sedunia pertama kali ditetapkan pada 2008 oleh World Sleep Society, organisasi nirlaba yang bertujuan memajukan kesehatan tidur di seluruh dunia.
Acara tahunan ini didedikasikan demi meningkatkan kesadaran tentang pentingnya tidur dan mempromosikan pencegahan serta pengelolaan gangguan tidur. Sejarah Hari Tidur Sedunia berakar pada laporan atas semakin besarnya dampak masalah kesehatan masyarakat akibat kurang tidur.
Dengan menyediakan platform pendidikan dan advokasi, peringatan ini bertujuan mengatasi beban global masalah tidur dan implikasinya terhadap kesejahteraan fisik dan mental.
Pentingnya peringatan Hari Tidur Sedunia
Tidur memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Sulit tidur atau kurang tidur memang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Mulai dari penyakit kardiovaskular, rendahnya kadar oksigen dalam darah, gangguan fungsi kognitif, hingga melemahnya sistem kekebalan tubuh. Hari Tidur Sedunia berfungsi sebagai platform penting mendidik masyarakat tentang kompleksitas dan pentingnya tidur.
Para ahli tidur secara konsisten menekankan dampak besar dari tidur yang cukup terhadap kesejahteraan fisik dan mental. Hari Tidur Sedunia juga menekankan tidak ada yang dapat menggantikan efek restoratif yang diberikan oleh tidur yang cukup pada tubuh. (Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait