Sejarah Candi Plaosan, Simbol Kisah Cinta Beda Agama Raja Mataram dan Pramodhawardhani

Avirista Midaada
Candi Plaosan Lor terdapat sesuatu yang unik, dimana candi utama dikelilingi oleh 174 stupa dan candi perwara. Foto: iNewsSemarang.id/A.Antoni

KLATEN, iNewsSemarang.id - Sejarah Candi Plaosan menarik untuk diulas. Candi mengabadikan kisah asmara sepasang suami istri di masa Kerajaan Mataram

Konon candi ini memang sengaja dibangun untuk mengabadikan kisah cinta di antara Rakai Pikatan sebagai Raja Mataram dan Pramodhawardhani.

Namun ada sebagian sejarawan lain menyebut, Candi Siwaghra dibangun Rakai Pikatan untuk menandingi Candi Kamulan I Bhumisambhara, Jinalaya, atau Borobudur, yang dibangun semasa pemerintahan Samaratungga dan diresmikan oleh Pramodawardhani. 

Candi yang berada di wilayah Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, bernama Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul memang dibuat menginspirasi kisah cinta kedua pasutri beda agama. Candi kembar pun dibangun sebagai simbol harmonisasi pernikahan keduanya.

Kedua candi ini dibangun sekitar abad 9 Masehi, dikutip dari buku "Perempuan - Perempuan Tangguh Penguasa Tanah Jawa" candi ini bergaya arsitektur campuran Hindu dan Buddha yang menandakan pernikahan beda agama keduanya. Sebagian sejarawan menyebut candi kembar ini merupakan bentuk persembahan cinta Rakai Pikatan kepada Pramodawardhani. 

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network