JAKARTA, iNewsSemarang.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan update terkini banjir di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal sudah mulai surut. Kendati demikian, pemerintah setempat masih mendirikan posko termasuk dapur umum untuk membantu warga yang terdampak.
Berdasarkan hasil perkembangan kaji cepat oleh BPBD Provinsi Jawa Tengah, wilayah terdampak banjir di Kabupaten Kendal meliputi 6 desa 12 kelurahan di empat kecamatan.
"Saat ini, wilayah yang masih terendam hanya tersisa satu, yakni Kelurahan Langenharjo di Kecamatan Kendal," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (17/3/2024).
Aam sapaan karibnya menjelaskan enam wilayah kecamatan di Semarang terdampak banjir. Namun sudah menurun menjadi empat wilayah kecamatan hari ini.
"Beberapa lokasi di Kota Semarang masih terendam air meskipun trennya mulai surut di beberapa titik. Pemerintah Kota Semarang telah membentuk posko darurat termasuk dapur umum di Balai Kota Semarang yang masih beroperasi hingga hari ini," ujarnya.
Selain Kabupaten Kendal dan Kota Semarang, wilayah lain di Jawa Tengah juga masih terdampak bencana hidrometeorologi basah atau banjir akibat faktor cuaca meliputi Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara dan Kabupaten Grobogan.
"BNPB akan memberikan dukungan logistik dan peralatan maupun Dana Siap Pakai (DSP) kepada masyarakat terdampak dan pemerintah kabupaten/kota yang masih berjibaku menanggulangi bencana," pungkasnya. (Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait