DEMAK, iNewsSemarang.id - TNI Angkatan Laut dalam hal ini Pos Angkatan Laut (Posal) Demak di bawah jajaran Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang kembali mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Wilayah Demak yang pada tanggal 10 Februari 2024 mengalami bencana banjir akibat tanggul jebol, kembali mengalami tanggul jebol. Minggu, (17/3).
Berdasarkan data update dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 16 Maret 2024, banjir di Kabupaten Demak meluas ke 72 Desa di 10 Kecamatan yaitu Kecamatan Demak, Kecamatan Sayung, Kecamatan Meranggen, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Guntur, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Dempet, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Karangtengah, dan Kecamatan Gajah. Selain itu banjir ini mengakibatkan 19.921 KK atau 74.237 warga terdampak serta 4.244 warga di antaranya mengungsi.
Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto dengan tegas langsung menggerakan prajuritnya di Posal Demak dan prajurit yang kediamannya berada di wilayah Demak untuk membantu evakuasi warga bersama BPBP serta tim SAR.
Tiga tanggul jebol yang diakibatkan curah hujan tinggi dan angin kencang selama 3 hari sejak 13 Maret 2024 yaitu tanggul Sungai Dombo Desa Menur Kecamatan Meranggen, tanggul Sungai Dukuh Menawan Desa Merak Kecamatan Dempet, dan tanggul Sungai Jratun Desa Tambirejo Kecamatan Gajah.
Saat ini prajurit TNI AL Posal Demak masih melakukan evakuasi warga dan berkomunikasi ketat serta berkolaborasi bersama BPBD dan tim SAR gabungan dalam percepatan penaggulangan bencana banjir di Kabupaten Demak.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait