SEMARANG, iNewsSemarang.id - Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp 31,3 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 30 hari. pada 18 Maret-16 April 2024 saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 H.
Jumlah net kebutuhan uang tunai tersebut naik sebesar 10,5% dibandingkan proyeksi tahun sebelumnya. Sedangkan di wilayah Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta kebutuhan uang tunai sebesar Rp 3,9 Triliun.
Regional CEO VII/Jawa 2 Bank Mandiri, Tinno Susilo mengatakan langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang, terutama pada masa pembayaran gaji dan THR ASN.
Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri selama periode tersebut.
“Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 12.874 mesin ATM/CRM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia dan 1.202 mesin ATM/CRM di wilayah Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran,” kata Tinno Susilo dalam keterangan resminya, Selasa (26/3).
Selain mesin ATM, dia melanjutkan, Bank Mandiri juga mengoptimalkan channel-channel pembayaran non tunai untuk membantu nasabah bertransaksi dengan cepat, antara lain dengan mesin EDC, QRIS, aplikasi Livin’ by Mandiri maupun Livin Merchant.
Sedangkan langkah maintenance akan dilakukan pada 1.202 mesin ATM/CRM dan 38.010 EDC yang tersebar di seluruh Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, khususnya di lokasi strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, restaurant, hotel, SPBU dan tempat wisata.
Jumlah seluruh kantor Cabang Bank Mandiri di wilayah Jateng dan DIY adalah 234 Kantor Cabang yang masih beroperasi sampai tanggal 6 April 2024, selanjutnya Kantor Cabang akan kembali aktif beroperasi di Tanggal 16 April 2024. Selama libur lebaran tanggal 8 – 15 April 2024, kantor cabang Bank Mandiri di Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta akan tutup layanan
Selama Kantor Cabang tutup, terdapat Customer Service Machine (CSM) yang tersebar di seluruh wilayah Jateng dan DIY yakni sebanyak 28 CSM yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah untuk Transaksi Non Financial seperti buka rekening, ambil kartu debit, buka blokir kartu dan ganti kartu debit.
Nasabah dapat langsung melakukan buka blokir kartu secara mandiri bahkan ganti kartu baru lewat Customer Service Machine (CSM) dan memilih kartu sesuai kebutuhan nasabah dengan membawa kartu lama dan atau KTP dengan memilih menu “Ganti Kartu Debit” pada mesin CSM.
Selain itu bagi nasabah yang ingin memiliki rekening baru bisa menggunakan pilihan “Buka Rekening” di mesin CSM dengan membawa KTP. Bagi nasabah yang sudah melakukan pembuatan rekening secara online dapat menerbitkan kartu debitnya melalui Customer Service Machine (CSM) dengan memilih menu “Ambil Kartu Debit”. Layanan CSM tersedia dan aktif selama 24 jam.
Untuk Transaksi Financial, nasabah dapat memanfaatkan Livin’ by Mandiri yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan seperti cek saldo, transfer hingga Rp300 juta, pembayaran tagihan bulanan & e-commerce, top up e-money maupun e-wallet, pembayaran dengan QRIS serta 2 fitur terbaru yaitu tap to pay dan penarikan uang tanpa kartu di mesin ATM. Bahkan, nasabah juga dapat melakukan pemesanan tiket kereta, pesawat, sampai tempat wisata melalui fitur Sukha pada super app ini.
“Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up saldo dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja,” ujarnya.
Sedangkan bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-money, Tinno menjelaskan, Bank Mandiri Region VII akan menyiapkan stok kartu e-money hingga 52 ribu kartu yang dapat diperoleh di cabang, Fitur Sukha di Livin by Mandiri, toko retail (Indomaret, Alfamart, dan lain-lain), official store Bank Mandiri di e-commerce (Tokopedia, Blibli, Shopee), serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.
Dia menjelaskan, pihaknya juga akan memastikan kesiapan jaringan IT secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada seluruh channel pembayaran elektronik, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.
"Tidak hanya itu, selama bulan Ramadhan Bank Mandiri juga memberikan banyak program khusus spesial Ramadhan untuk memanjakan nasabah. Program Ramadhan di wilayah Jawa Tengah-D.I Yogyakarta menggandeng merchant cafe/resto, groceries, elektronik, gadget, hingga oleh-oleh yang tersebar di Semarang, Solo, Tegal, Purwokerto, Kudus, Yogyakarta dan Magelang,” kata Tinno.
“Selama periode Ramadhan ini nasabah dapat menikmati berbagai program diskon hingga 50 persen dengan menggunakan Mandiri kartu kredit, kartu debit, dan QRIS Livin by Mandiri, selain itu ada tambahan diskon dengan penukaran Livin Poin. Nasabah dapat mengakses ragam program tersebut melalui https://bit.ly/FAQProgramRamadhan2024,” ujarnya.
Penukaran UPK
Sebagai bentuk pelayanan kepada nasabah, Tinno menambahkan, pihaknya juga terlibat dalam program Semarak Rupiah Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H (SERAMBI) yang digelar oleh Bank Indonesia untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan kecil (UPK) masyarakat.
”Program SERAMBI di Bank Mandiri akan dilaksanakan di 32 kantor cabang di 27 kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta secara bertahap,” katanya.
Dalam program SERAMBI tersebut, jumlah nominal uang kecil yang bisa ditukar oleh setiap penukar adalah maksimal Rp3,7 juta, dengan rincian pecahan Rp20.000 sebanyak maksimal Rp2 juta, pecahan Rp10.000 sebanyak maksimal Rp1 juta, pecahan Rp5.000 sebanyak maksimal Rp500.000 dan pecahan Rp2.000 sebanyak maksimal Rp200.000.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait