PADANG, iNewsSemarang.id - Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat merayakan Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal tahun 1446 Hijriah pada hari ini Sabtu (29/3/2025). Mereka pun melaksanakan Sholat Id pagi ini, lebih awal dari pemerintah dan organisasi islam lain seperti NU dan Muhammadiyah.
Seperti di Surau Baru, di Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang ada sekira 50 an jamaah Tarekat Naqsabandiyah mengikuti shalat Id yang dimulai sekitar pukul 07.45 WIB.
Berdasarkan pantauan di lapangan, untuk sholat Id, di Surau Baru, Imam dan khatib dipimpin oleh Buya Mardanus seorang guru Naqsabandiyah yang didatangkan dari Kabupaten Solok, Sumatera Barat untuk menjadi khatib dan Imam.
Seperti biasa tarekat Naqsabandiyah dalam menyampaikan kotbah memakai bahasa Arab dengan membaca yang langsung disampaikan khatib Mardanus.
Dalam memberikan khotbah tersebut khatib memegang tongkat sebelah kanan sambil duduk di kursi meniru seperti Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Menurut Mardanus keputusan penetapan hari raya Idul Fitri ini atas kesepakatan dan musyawarah para ulama Naqsabandiyah yang ada di Sumatera Barat.
“Keputusan ini diambil berdasarkan metode hisab, rukyah, dalil, ijma, dan qiyas yang telah disepakati bersama. Kita sudah mulai puasa pada 27 Februari lalu dan jika dihitung maka genap 30 hari puasa, katanya.
Mardanus sendiri merupakan guru Tarekat Naqsabandiyah yang datang dari Kabupaten tetangga Kita Padang, dia tidak hanya sendiri datang ke Padang tapi beberapa guru Tarekat Naqsabandiyah dari Solok juga datang ke Padang.
Mereka tersebar di 12 masjid dan surau Naqsabandiyah di Kota Padang untuk menjadi Imam dan khatib saat melakukan shalat id hari ini.
(Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait