Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan bergerak cepat mempersiapkan kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 yang merupakan agenda Nasional.
"Alhamdulillah Kota Semarang tahun lalu sukses menjadi tuan rumah Hari Anak Nasional dari Kemen PPPA. Tahun 2024 ini didapuk dan mendapatkan amanah dari BKKBN RI untuk menjadi tuan rumah Harganas ke-31," ujar Mbak Ita, sapaannya.
"Rencananya, kegiatan Harganas akan berlangsung pada tanggal 31 Juni 2024. Meski demikian, Harganas itu sebenarnya jatuh pada tanggal 29 Juni, sehingga apakah nanti sesuai waktu atau mundur. Dulu keputusan diambil karena saat itu mendekati Pilkada di bulan September, namun hasil PKPU keluar November. Kami akan mencoba komunikasi ke kepala BKKBN. Apalagi ada rencana kegiatan akan dihadiri Presiden. Harapannya beliau bisa rawuh, ini juga satu kebanggaan kota Semarang yang bisa menjadi tuan rumah kegiatan nasional," tambahnya.
Menurut Mbak Ita, kegiatan Harganas kali ini perlu integrasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat. Hal tersebut karena akan ada banyak kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional tersebut.
"Akan ada banyak kegiatan, berupa pameran, stand UMKM, hingga puncak kegiatan yang rencananya dihadiri Presiden RI Joko Widodo serta ada gala dinner," jelasnya.
Tak sampai di situ, ada pula kegiatan lain seperti Rumah Pelita (Penanganan Stunting Lintas Sektor Bagi Baduta), Cempaka (Cegah Stunting Bersama Pengusaha di Kota Semarang), kegiatan untuk lanjut usai (Lansia) dan sebagainya.
"Sebelum puncak acara, akan ada kegiatan-kegiatan di beberapa kabupaten di Jawa Tengah. Setelah final dan diberikan gambaran dari Deputi dan Direktur BKKBN, kami akan menyusun layout. Hal ini mengingat dalam satu lokasi akan ada pameran, pekan dagang, dan pada puncaknya akan dihadiri oleh sekitar 10 ribu orang," Sebut Mbak Ita.
Tentunya, lanjutnya, harus dilakukan kesiapan-kesiapan. Tak hanya di acara puncaknya tapi juga terkait ketersediaan hotel, transportasi, parkir, karena mengingat tamu yang hadir mencapai 10 ribu orang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait