"Itu mobil anak saya, atas nama anak saya (korban). Bukan maling seperti yang diteriakkan orang," ujar Pasiman, orang tua korban, Minggu (31/3/2024).
Menurutnya, yang menjadi korban adalah anak yang nomor dua dari dua bersaudara. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas.
"Saya minta pihak berwajib mengusut tuntas dari adanya orang yang meneriaki maling hingga yang membuat anaknya celaka hingga jatuh," harap Pasiman.
Sedangkan pihak kepolisian Polres Muarojambi masih belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait