JAKARTA, iNewsSemarang.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan alasan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) dirapel menjelang digelarnya Pemilu 2024 dalam rangka mengefisiensi biaya penyaluran.
Airlangga mengatakan, bansos disalurkan karena harga BBM naik pada September 2023, sehingga pemerintah tak ingin memberatkan masyarakat.
"Rapel ini dilakukan antara lain pada saat BBM di bulan September, itu karena BBM itu naiknya satu kali Pak. Jadi kalau kita tidak dirapel di depan itu nanti masyarakatnya berat," kata Airlangga dalam sidang sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (5/4/2024).
"Jadi kita kasih di awal, walaupun realisasinya kita lakukan dalam dua tahapan, yaitu Oktober cair bulan November, lalu November-Desember cair November," kata Airlangga.
Airlangga menambahkan hal itu dilakukan agar biaya yang dikeluarkan negara untuk penyaluran bansos tersebut bisa ditekan.
"Selain itu ada pertimbangan juga biaya, efisiensi biaya. Kalau satu kali efisiensi biayanya kan sama kalau dia jumlah tertentu, biaya di perbankan maupun di pos," ujarnya. (Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait