JAKARTA, iNewsSemarang.id – Aksi pria pengendara mobil berhenti di tengah jalan untuk membeli gorengan hingga membuat laju jalan macet parah, viral di media sosial. Saat ditegur, pria itu malah marah dan meludah.
Dalam rekaman video tersebut memperlihatkan seorang pria yang berhenti di sisi jalan yang berada di Jalan Masjid Darul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2024) sore.
Dalam video tersebut memperlihatkan mobil berhenti tanpa menyalakan lampu hazard. Tanpa mempedulikan pengendara lain, pria itu meninggakan mobil berhenti di tengah jalan kemudian membeli gorengan yang berada di kiri jalan.
Akibatnya, sejumlah kendaraan terhenti dan membuat macet karena mobil tersebut tak memparkirkan mobil secara baik.
Banyak pengendara yang mengelakson dan menegur pria tersebut. Namun, saat ditegur pengendara lainnya yang berada di belakangnya pria tersebut malah marah.
Tidak hanya marah, dia juga pria tersebut juga meludah sembarangan karena tidak diterima ditegur perekam dalam video. "Yang gobl*k tuh siapa ya. Ya ampun," ujar perekam video. Mobilnya berhenti dan membuat arus lalu lintas menjadi macet.
Sementara, Pertamina mendadak jadi trending topic pagi ini, Minggu (7/4/2024). Nyaris 7.000 cuitan soal Pertamina ramai dibahas netizen.
Kata Pertamina ramai dibahas di platform X sampai menjadi trending topic gegara satu video yang dibagikan akun @ibnux memperlihatkan seorang pria meludah ke arah perekam. Video telah ditonton lebih dari 2 juta kali.
Aksi meludah itu lantas membuat netizen melacak siapa pria tersebut dan diduga dia adalah karyawan Pertamina yang bernama Arie Febriant. Data ini diungkap akun X @Lembayungsyahdu.
Akun X @narkosun bahkan mengungkapkan lebih detail siapa sosok Arie Febriant, orang yang diduga adalah pria yang meludah itu.
Diketahui bahwa Arie Febriant bekerja di PT Pertamina (Persero) dengan unit kerja Sub Holding Refinery and Petrochemical sub unit kerja Kilang Pertamina Internasional.
Jabatan Arie Febriant adalah Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply. Untuk data ini dibagikan oleh akun @narkosun.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Susanto menyampaikan, Arie tengah diinvestigasi di internal PT KPI. "Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika. Untuk itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ucap Fadjar kepada iNews.id, Minggu (7/4/2024).
Ketika ditanya perihal sanksi yang bersangkutan, Fadjar menyebut soal itu akan diterapkan oleh KPI karena Arie merupakan salah satu karyawan di perusahaan tersebut. "Iya kan pekerja KPI," kata Fadjar.
Senada, Corporate Secretary PT KPI Hermansyah Y Nasroen mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini secara internal. "Kami mengucapkan terima kasih atas informasi yang disampaikan. Dapat kami informasikan bahwa saat ini telah ditindaklanjuti secara internal," ujar Hermansyah.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait