JAKARTA, iNewsSemarang.id - Wilayah Salatiga sampai Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024. Hal tersebut berdasarkan pengalaman arus balik tahun 2023 lalu.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan wilayah tersebut merupakan lokasi pertemuan para pemudik dari arah Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Timur. Karena itu,seluruh pihak harus mempersiapkan arus balik dengan baik.
“Oleh karenanya, untuk baliknya seperti Presiden waktu itu anjurkan, kembalinya lebih awal. Kalau bisa besok atau lusa, Sabtu. Karena Minggu dan Senin pasti ada kenaikan yang besar,” ungkap Menhub di Kantor Jasa Marga KM 70, Cikampek, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024).
Menhub mengapresiasi semua stakeholder yang sudah berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menyukseskan arus mudik Lebaran 2024, di mana salah satu indikatornya kecepatan waktu tempuh.
Dia memberi contoh, perjalanan dari Jakarta menuju Semarang yang hanya mengalami kenaikan waktu tempuh sebesar 12 persen, dari biasanya selama 6 jam menjadi 7,3 jam.
“Jadi tidak mungkin itu terjadi tanpa upaya yang dilakukan oleh Polisi dan Jasa Marga serta stakeholder yang lain. Jadi apresiasi sekali lagi atas yang dilakukan,” kata Menhub.
Pada kesempatan itu, Menhub juga meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung, sebab dapat menghambat pergerakan pemudik, khususnya di Pelabuhan Merak dan Ciwandan.
“Penegakan hukum berkaitan dengan truk tiga sumbu akan dilakukan. Pak Kapolri sudah berjanji untuk melakukan itu. Oleh karenanya, supir, pemilik kendaraan, pemilik barang menahan diri, kan ini tinggal beberapa hari,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait