BALIKPAPAN, iNewsSemarang.id - PSIS Semarang gagal mendulang poin penuh guna menjaga peluang menembus posisi 4 besar. Pada laga pekan ke-31 Liga 1 2023/24 melawan PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (16/4) malam, PSIS kalah 1-3.
PSIS sempat unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Tri Setiawan di menit ke-30. Namun Laskar Mahesa Jenar kehilangan fokusnya dan harus kebobolan tiga gol dari PSM lewat Kenzo Nambu menit ke-58 dan dua gol dari Yakob Sayuri menit ke-60 dan 83.
Kekalahan ini membuat PSIS masih terpaku dengan koleksi nilai 47 dan melorot ke posisi 6 klasemen sementara. Poin yang dimiliki Laskar Mahesa Jenar sama dengan yang dipunyai peringkat ke-4 Dewa United FC dan Madura United FC di posisi 5.
Hanya saja memang Madura United baru akan menjalani laga pekan ke-31 pada Rabu (17/4) dengan dijamu pemuncak klasemen Borneo FC Samarinda.
“Di babak pertama sebenarnya PSIS mampu mengendalikan permainan dan bisa cetak 1 gol. Namun memang PSM adalah tim yang bagus. Di babak kedua sayangnya PSIS membuat dua kesalahan individual yang berujung gol. Dan saat PSIS berjuang untuk mengembalikan ritme, PSM justru kembali mampu mencetak gol,” kata pelatih PSIS, Gilbert Agius dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Meskipun PSIS harus menelan kekalahan dan posisinya melorot di klasemen, namun Gilbert Agius tak mau anak asuhnya menyerah begitu saja di tiga laga tersisa. "PSIS masih punya kesempatan untuk masuk ke babak 4 besar,” tegasnya.
Menurut pelatih asal Malta tersebut, PSM di babak kedua sukses bangkit usai mengganti formasi dan strateginya. “PSIS juga melakukan pergantian strategi tapi kemudian terjadi kesalahan individu. Tapi ini adalah bagian dari permainan sepak bola,” ucap Gilbert Agius lagi.
Di sisi lain, pemain PSIS, Tri Setiawan juga mengakui timnya menurun pada laga babak kedua. “PSM main bagus. Babak kedua kita kehilangan konsentrasi dan melakukan kesalahan yang berakhir dengan kebobolan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait