Teganya, Kondisi Sulit Malah Ditipu Minyak Goreng Palsu. Begini Praktiknya

Nur Choirudin
Asnawi, pengusaha penggorengan kerupuk, warga Desa Cendono Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, tertipu membeli minyak goreng palsu. (iNews/Nur Choirudin)

KUDUS, iNewsSemarang.id – Di tengah sulitnya mencari minyak goreng, ada saja pihak-pihak yang memanfaatkannya dan merugikan orang lain. Misalnya di Kudus, Kakak beradik pengusaha penggorengan kerupuk tertipu membeli minyak goreng palsu dengan harga murah. 

Akibat ulah oknum tak bertanggung jawab tersebut, warga Desa Cendono Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, menelan kerugian jutaan rupiah. Korban penipuan minyak goreng palsu itu adalah Asnawi dan Siti Mutoharoh. Masing-masing tertipu Rp2 juta dan Rp5 juga. 

Murahnya harga minyak goreng curah murah di saat sulit mendapatkan minyak goreng menggiurkan mereka berdua.

Keduanya tertipu membeli minyak goreng palsu dengan harga Rp16.500 per liter. Mereka biasa membeli minyak goreng paling murah dengan harga Rp18.000. 

Kejadian tersebut bermula ketika keduanya didatangi oleh sales minyak goreng yang mengaku berasal dari Kota Semarang. Sales tersebut menawarkan minyak goreng dengan harga Rp16.500 per liter.

Padahal biasanya, minyak goreng paling murah seharga Rp18.000. 

Karena contoh minyak yang dibawa bagus mereka pun memesan. Karena memang sudah berniat menipu, barang pesanan pun mereka antar ke rumah korban pada hari Sabtu (12/2) malam.  

Saat salah satu jerigen minyak dicek memang berisi minyak. Namun korban tidak tahu jika jerigen-jerigen yang lain berisi cairan seperti air namun berwarna kekuningan. Mereka tahu sudah tertipu saat hendak menggoreng kerupuk di lain hari. 

“Minyak tersebut terlihat lebih encer dan tak bisa panas seperti minyak goreng pada umumnya dan tidak bisa untuk menggoreng kerupuk,” kata Asnawi, Rabu (16/2/2022).  

 “Setelah dicek ternyata jerigen-jerigen minyak tersebut memang berisi air biasa yang sudah diberi pewarna,” katanya. 

Dia mengatakan, minyak goreng palsu milik adiknya memang berwarna kekuningan karena dikemas dalam jerigen putih.

 “Milik saya berisi air biasa dan dikemas dengan jerigen berwarna biru,” ujarnya. 

Namun meski tertipu, mereka berdua hingga saat ini enggan untuk melaporkannya ke polisi. Mereka juga hanya menyimpan minyak-minyak palsu tersebut tetap berada di tempatnya.

Editor : Miftahul Arief

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network