DEMAK, iNewsSemarang.id – Potret kehidupan warga Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, cukup memprihatinkan. Mereka harus berjibaku di tengah genangan air rob.
Kini, warga secara bertahap meninggikan permukaan rumahnya akibat naiknya air laut atau banjir rob. Namun akibat lantai rumah yang ditinggikan kondisi pintu menjadi semakin pendek.
"Kebanjiran terus ini, terus ditinggikan (permukaan atau lantainya)," kata warga Dukuh Morosari, Desa Bedono, Dewi Puspita (44), Jumat (3/5/2024).
Dewi menjelaskan, rumah yang berukuran 4,5x9 meter miliknya tersebut kini ditinggikan sekitar 70 cm. Di rumah itu dihuni oleh 6 anggota keluarga.
"Iya ini sedikit sedikit ditinggikan. Ini sekitar 70 cm. Sekarang sudah tidak masuk rumah (air lautnya)," ujarnya.
Sementara itu, Dila (23) Warga Desa Bedono mengatakan bahwa air rob naik di siang hari sampai 20 cm dan surut sebelum Magrib. "Air laut naik 20 sentimeter sering di siang hari, tapi surutnya sebelum maghrib", kata Dila.
Dia menceritakan kondisi banjir rob paling parah ia rasakan terjadi sejak awal April kemarin."Awal april banjir rob sampai 50 cm, dan Alhamdulillah sekarang tidak terlalu tinggi," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait