Ketika Kapolda Jateng Cecar Pelaku Pembunuhan Bos Tembaga di Boyolali, Ini Pengakuannya

R August
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat menginterogasi pelaku pembunuhan bos tembaga di Boyolali. (IST)

Dalam pemeriksaan awal, Irwan mengaku kalau pembunuhan itu dilakukan karena permintaannya agar Bayu memberikan bayaran sebesar Rp500.000 dituruti. 

Namun alibi tersebut dibantah oleh hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian yang menyebut bahwa pembunuhan itu telah direncanakan oleh Irwan.

Hal tersebut diperkuat dengan berubahnya pengakuan Irwan yang membenarkan kalau ia telah merencanakan pembunuhan itu dengan alasan ingin menguasai harta Bayu. 

Ia sengaja membawa celurit dari tempat ia bekerja sehari-hari saat hendak bertemu dengan Irwan. "Iya," ungkapnya saat ditanya soal perencanaan pembunuhan itu. 

Pada akhirnya, Irwan menyesali seluruh perbuatannya."Kapok pak saya menyesal karena saya telah kotor," tutup dia.

Irwan kini harus mendekam di penjara dan dijerat dengan pasal berlapis yakni pasal KUHP tentang pembunuhan berencana dan pencurian pemberatan. 

Di sisi lain, Kapolda menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap kasus pembunuhan Irwan tidak akan berhenti.  "Akan kami dalami terkait dengan modus pembunuhan. Jangan-jangan korban tidak hanya satu," ujarnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network