Ganjar: Kematian Covid di Jateng Didominasi Komorbid dan Belum Divaksin

Sulhanudin Attar
Ganjar meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksin terutama yang beresiko tertular Covid-19.

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan mayoritas kasus kematian akibat Covid-19 di Jawa Tengah dialami oleh orang dengan komorbid dan belum vaksin. Karena itu, Ganjar meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksin terutama yang beresiko tertular Covid-19.

Hal itu diungkapkan Ganjar saat Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Menko Marves secara virtual di rumah dinasnya, Kamis (17/2) petang. Berdasarkan data hingga 13 Februari, saat ini kematian akibat Covid-19 di Jawa Tengah didominasi oleh pasien komorbid dan belum vaksin.

“Kasus-kasus kematian kita dari catatan yang diberikan pak Menko dan pak Menkes beberapa waktu yang lalu sama. Mereka komorbid dan belum divaksin,” kata Ganjar.

Di sisi lain, Ganjar mengimbau pada masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan, terutama memakai masker saat beraktivitas. Ganjar juga meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi.

“Sekarang kita lakukan kembali sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat, minimal terkait masker,” ujarnya.
Ganjar mengimbau pada masyarakat agar tidak melepas masker, terutama saat beraktivitas. Sehingga aktivitas dan kegiatan masyarakat bisa tetap berjalan, namun pengawasan protokol kesehatan dilakukan ketat.

Ganjar mengatakan saat ini beberapa daerah yang mengalami peningkatan kasus, mulai mengaktifkan tempat kembali isolasi terpusatnya. Di Kota Semarang misalnya, dari tiga isoter yang dimiliki Pemprov, baru satu yang dibuka dan mulai terisi.

“Jadi sampai hari ini kita lakukan skenario seperti saat Delta itu, alhamdulillah beberapa rumah sakit umpama kemarin saya cek lapangan mereka yang dulu oksigennya sulit, sekarang mereka sedang menyiapkan tabung atau isotank baru persiapan untuk seandainya terjadi perubahan itu,” tandas Ganjar.

Editor : Sulhanudin Attar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network