3. Dokumen Penting
Persiapkan semua dokumen identitas dan kesehatan yang diperlukan selama berada di Tanah Suci. Dokumen-dokumen tersebut meliputi paspor dan visa beserta salinannya, foto cadangan untuk identitas, daftar administrasi perjalanan ibadah haji (DAPIH), Kartu Kesehatan Jamaah Haji (KKJH), dokumen bukti istitha’ah, bukti vaksin termasuk vaksin meningitis, influenza, dan Covid-19, bukti hasil pemeriksaan wanita usia subur (WUS), salinan resep obat (jika sedang dalam pengobatan tertentu), asuransi kesehatan, serta identitas teman atau keluarga yang dapat dihubungi. Jangan lupa membawa juga buku manasik haji dan doa.
4. Pakaian Ihram
Jamaah pria harus membawa dua pasang kain ihram putih tanpa jahitan. Disarankan untuk membawa dua atau tiga pasang sebagai cadangan. Saat ini, pemerintah Arab Saudi mewajibkan penggunaan pakaian ihram untuk masuk dan beribadah di Area Tawaf Masjidil Haram. Sedangkan bagi jamaah wanita, mereka harus mengenakan baju muslimah yang tidak tipis dan menutup aurat.
5. Perlengkapan Obat dan P3K
Perlengkapan pertolongan pertama dan obat-obatan harus disiapkan dengan baik. Perlengkapan P3K termasuk plester, hand sanitizer, antiseptik luka, kain kasa, peniti dan gunting, oralit, cotton bud, dan termometer.
Selain itu, obat-obatan resep yang sedang dikonsumsi juga harus dibawa, termasuk pereda nyeri seperti aspirin atau paracetamol, obat diare, antihistamin, obat batuk, dan suplemen vitamin C.
Dengan mempersiapkan semua perlengkapan ini dengan baik, diharapkan para jamaah haji dapat menjalani ibadah dengan tenang, nyaman, dan lancar tanpa harus khawatir kekurangan atau kesulitan selama di Tanah Suci. Semoga perjalanan ibadah haji mereka diterima oleh Allah SWT. Aamiin.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
