Pengakuan Sopir Bus Trans Putera Fajar: Saya Banting Setir ke Kanan karena di Depan Ada 5 Motor

Rudy Setiawan
Sopir bus pariwisata Trans Putera Fajar bernama Sadira masih dirawat di RSUD Subang. Foto/Rudi Setiawan

SUBANG, iNewsSemarang.id - Kondisi sopir bus pariwisata Trans Putera Fajar bernama Sadira kini telah stabil. Namun demikian dia masih menjalani perawatan di RSUD Subang.

Sebelum kecelakaan Sadira mengaku sudah memeriksa dan memperbaiki kondisi rem saat istirahat makan sore di rumah makan. 

“Saya sudah periksa kondisi rem dan memanggil montir untuk memperbaiki. Setelah diperbaiki dan montir bilang aman, saya lanjutkan perjalanan,” kata Sadira, Minggu (12/5/2024).

Ketika dalam perjalanan Sadira mengaku, sebelum musibah kecelakaan dirasakan adanya persoalan pada rem angin. Dia pun kesulitan melakukan pengereman dan mengoper gigi, sehingga laju bus tak bisa dikendalikan.

“Untuk mengurangi jumlah korban, saya berinisiatif banting setir ke kanan karena ada tiang listrik. Sebab, di depan saya ada 5 motor. Setelah menabrak tiang listrik mobil bus baru berhenti,” ungkap Sadira. 

Sadira melakukan itu karena tidak ada lokasi titik penyelamatan bagi bus yang mengalami rem blong. Penyebab pasti terjadinya kecelakaan maut di Jalan Raya Ciater, Subang, Jawa Barat, hingga saat ini masih dalam penyelidikan petugas kepolisian.


 

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network