MADINAH, iNewsSemarang.id – Al Rawda Al Sharifa atau Raudhah, makam Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam merupakan salah satu tempat yang paling ingin didatangi jemaah haji Indonesia.
Posisi Raudhah terletak antara rumah nabi dan mimbar di Masjid Nabawi. Dengan ukuran Raudhah adalah 22 meter x 15 meter = 330 meter persegi.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah Efrilen Hafizh, jamaah haji Indonesia dapat memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh.
“Jemaah haji Indonesia tidak usah resah karena masuk ke Raudhah itu difasilitasi oleh pemerintah melalui penerbitan surat Tasreh. Jemaah tidak harus mengisi dan mendaftar melalui aplikasi Nusuk secara pribadi,” ujar Efrilen Hafizh di Kantor Daker Madinah, kepada MCH 2024, Selasa (14/5/2024).
Hafizh mengatakan, fasilitas untuk masuk ke Raudhah akan diberikan secara kolektif kepada jemaah Indonesia. “Di setiap kloter itu akan diterbitkan dua tasrih. Pertama, tasrih khusus untuk perempuan. Kedua, tasrih khusus untuk laki-laki,” jelasnya.
Ditambahkan Hafizh, pelaksanaan kunjungan ke Raudhah akan dilakukan paling cepat 3 hari setelah jemaah berada di Kota Madinah.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait