Ketua Rumah Muallaf Kota Semarang, H. Nur Fuad menjelaskan bahwa ditempat ini telah dikonsep secara terstruktur program-program untuk mualaf. Para mualaf diharapkan dapat aktif mengikuti pendampingan dengan pendamping yang benar-benar kompeten.
"Disini ada kajian keislaman dan tahfidz Qur'an yang memiliki nasab keilmuan yang jelas," tegas H. Nur Fuad.
Selain itu, para mualaf juga dapat berinteraksi dalam majlis kajian yang diselenggarakan berkala.
Rumah Mualaf Kota Semarang merupakan sinergitas layanan umat antara MUI Kota Semarang dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang
Ketua Baznas Kota Semarang, H Arnas Agung Andrarasmara mengajak semua pihak terlibat dalam program semacam ini.
"Saat ini semuanya harus bersinergi, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri," tegasnya.
Rencananya dalam waktu dekat, Rumah Muallaf Kota Semarang ini akan diresmikan langsung penggunaannya oleh walikota Semarang, H Hendrar Prihadi.
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait