BOYOLALI, iNewsSemarang.id - Kampung Kelor Adi Soemarmo resmi dibuka. Pembangunan Kampung Kelor ini menambah daftar destinasi wisata edukasi di wilayah Kabupaten Boyolali.
Acara grand opening Kampung Kelor dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh masyarakat setempat, termasuk Camat Ngemplak, Kapolsek Ngemplak, Kepala Dinas Pertanian, serta awak media dari berbagai platform.
Dalam sambutannya, Komandan Pangkalan TNI Adi Sumarmo Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko, S.Sos., M.M , yang diwakili oleh Mayor Didik Hendriyanto menyampaikan ucapan selamat kepada pengelola Kampung Kelor.
Danlanud berharap agar Kampung Kelor dapat menjadi alternatif tujuan wisata edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar Bandara Adi Sumarmo dan wilayah Boyolali pada umumnya.
Kampung Kelor Adi Sumarmo menghadirkan berbagai produk pangan yang diolah dari tanaman kelor. Wisatawan tidak hanya dapat menikmati keindahan alam, tetapi juga mendapatkan edukasi mengenai manfaat dan pengolahan tanaman kelor.
Harapan besar disematkan agar Kampung Kelor ini dapat meningkatkan wawasan masyarakat terhadap pentingnya kelestarian alam dan budaya lokal.
Pembangunan Kampung Kelor ini merupakan hasil kerjasama antara Lanud Adi Sumarmo dan berbagai mitra, termasuk pengelola pertanian kelor. Dengan adanya taman wisata edukasi ini, diharapkan lingkungan sekitar Bandara Adi Sumarmo menjadi lebih asri dan menarik bagi wisatawan.
Aki Pangebon, pengelola Kampung Kelor, juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk menjaga dan mengembangkan Kampung Kelor sebagai aset revolusi nutrisi bangsa. Mereka mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini demi kesehatan, kesejahteraan, dan kemakmuran bersama.
"Kami akan pandu para UMKM di sini sampai mendapatkan izin edar BPOM. Kami juga mohon dukungan semua pihak untuk menjaga dan mengembangkan Kampung Kelor ini sebagai aset revolusi nutrisi, menjadikan kelor sebagai asupan nutrisi bangsa yang mudah dan murah," ujarnya.
Kampung Kelor juga membuka peluang kerjasama dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk kegiatan studi banding, pelatihan, dan penelitian terkait manfaat dan pengembangan tanaman kelor.
Acara ini ditutup dengan penanaman pohon kelor dan sesi mencicipi berbagai olahan kelor yang disajikan oleh UMKM setempat. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang positif dalam mempromosikan kelor sebagai komoditas unggulan Boyolali, dengan harapan Kampung Kelor akan menjadi pusat edukasi dan pengembangan produk-produk berbasis kelor yang berkelanjutan.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kampung Kelor diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, menjadikan kelor sebagai salah satu ikon pertanian dan nutrisi bangsa.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
