6 Fakta Ayah Bunuh Anak Kandung di Serang, Nomor 3 Dihabisi saat Tidur

Fariz Abdullah
Ilustrasi pembunuhan.(Foto:Dok MPI)

SERANG, iNewsSemarang.id - Pembunuhan sadis menggemparkan warga Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (18/6/2024). Seorang ayah membunuh anak kandung masih balita berusia 3 tahun saat tidur di samping ibunya.

Berikut fakta-fakta ayah membunuh anak kandung yang masih balita di Serang:

1. Kronologi Awal Kejadian
Saksi mata Herawati (26), ibu korban sekaligus istri pelaku menceritakan awalnya mereka tidur bertiga di kamar. Tak berselang lama, dia terbangun kaget dan melihat suaminya Agus (30) memegang golok berlumuran darah.

2. Ibu Korban Terciprat Darah Pelaku
"Saya terbangun karena terkena cipratan sesuatu lalu lihat Agus memegang golok berlumuran darah. Darah itu yang ternyata terciprat ke saya. Setelah itu Agus pergi," ujar Herawati, Selasa (18/6/2024).

3. Anak Dihabisi saat Tidur
Menurut ibu korban, sang suami menghabisi anaknya saat mereka tidur. Setelah itu suaminya pergi meninggalkan korban dalam kondisi bersimbah darah. "Pelaku langsung kabur dengan kondisi berlumuran darah," katanya.

4. Korban Meninggal saat Hendak Dibawa ke Puskesmas
Melihat kondisi anak perempuannya, ibu korban langsung membawanya ke puskesmas. Namun ketika itu anaknya sudah meninggal. Warga kemudian menghubungi polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.

5. Pelaku Kabur usai Membunuh
Kapolsek Ciomas Iptu Fridy Romadhan mengatakan, peristiwa pembunuhan berdarah yang terjadi H+1 Idul Adha 2024. Korban masih balita diduga dibunuh anak kandung. "Pelaku ayah kandung korban. Kami memburu pelaku yang sudah kabur saat melakukan aksi kejinya," kata Fridy. Berdasarkan informasi keluarga dan warga, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

6. Polisi Tangkap Pelaku
Polisi menangkap ayah yang membunuh anak kandung di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Selasa (18/6). Pelaku berinisial A (30) kini masih diperiksa polisi. "Sudah diamankan, sekarang kami bawa ke Mapolres untuk kepentingan penyelidikan atau pendalaman," ujarnya.


 

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network