JAKARTA, iNewsSemarang.id – Ada sejumlah tempat wisata terdingin di Pulau Jawa yang selalui dipadati pengunjung. Selain memiliki suhu sejuk dan dingin, pemandangannya juga asri.
Sejumlah tempat wisata dengan suhu dingin di Pulau Jawa rata-rata berada di dataran tinggi dan kawasan pegunungan. Saking dinginnya, ada kawasan yang memiliki rata-rata suhu mencapai 14 derajat celsius. Berikut 10 tempat wisata terdingin di Pulau Jawa.
Tempat Wisata Terdingin di Pulau Jawa
1. Dataran Tinggi Dieng
Dataran Tinggi Dieng terletak di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Tempat wisata ini memiliki suhu rata-rata 14 derajat celsius. Di sini, Anda bisa menikmati pemandangan alam yang indah, seperti kawah, telaga, candi, dan fenomena embun es yang bisa membuat tumbuh-tumbuhan dan hasil pertanian diselimuti es di pagi hari.
2. Gunung Bromo
Gunung Brom merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di Jawa Timur, yang berada di ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut. Suhu di sini bisa mencapai 3-10 derajat celsius, terutama saat malam hari atau saat matahari terbit.
Pengunjung bisa langsung menyaksikan keindahan sunrise dan sunset dari puncak gunung ini. Selain itu, wisatawan juga bisa menjelajahi padang pasir dan savana yang ada di sekitarnya.
3. Coban Rais dan Coban Rondo
Coban Rais dan Coban Rondo adalah dua air terjun yang terletak di Desa Pandesari, sekitar 15 km dari pusat kota Batu. Di sini, Anda bisa menikmati keindahan alam yang masih asri, serta melakukan aktivitas seperti berenang, tubing, dan outbond. Suhu udara di Coban Rais dan Coban Rondo berkisar antara 19 derajat celsius hingga 23 derajat celsius.
4. Kawah Ijen
Kawah Ijen merupakan salah satu kawah aktif di Jawa Timur, yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Suhu di sini bisa turun hingga 2 derajat celcius pada malam hari. Anda harus berjalan kaki selama sekitar 3 jam untuk mencapai kawahnya. Namun, perjuangan kamu akan terbayar dengan pemandangan blue fire atau api biru yang hanya ada di dua tempat di dunia, yaitu Kawah Ijen dan Islandia.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait