Dalam sambutannya, Kapolda menekankan bahwa Hari Bhayangkara merupakan momen refleksi bagi anggota Polri untuk introspeksi diri dalam pengabdian ke depan.
"Saya selaku Kapolda Jateng memohon maaf apabila pengabdian Polri pada masyarakat di Jawa Tengah mungkin dirasa kurang maksimal," katanya.
Dia juga menyampaikan rasa bangganya atas kerjasama seluruh pihak dalam peringatan Hari Bhayangkara kali ini, yang menjadi momen terakhirnya memperingati Hari Bhayangkara sebagai anggota Polri.
"Saya turut bangga karena momentum Hari Bhayangkara ke-78 ini adalah yang terakhir saya ikuti sebagai anggota Polri. Namun ini bukanlah perpisahan karena perpisahan hanya bagi mereka yang mencintai melalui mata, sedangkan bagi yang mencintai dengan hati dan jiwa, tidak ada yang namanya perpisahan," ujarnya.
Di akhir sambutannya, Kapolda meminta doa restu dari seluruh masyarakat Jawa Tengah. "Kami mohon doakan Polisi yang ada di Jawa Tengah menjadi polisi yang dicintai masyarakat untuk lebih baik. Kalau polisinya baik, saya yakin masyarakatnya akan lebih baik," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait