SEMARANG, iNewsSemarang.id – Ribuan personel gabungan TNI dan Polri sigap dan taktis menghalau aksi unjuk rasa dua kelompok massa pro dan kontra di depan Kantor Gubernur dan DPRD Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (5/7/2024).
Sempat anarkis, namun massa pengunjuk rasa tak mampu menembus pengamanan berlapis pasukan gabungan TNI-Polri. Bahkan mereka berhasil dipukul mundur keluar dari area depan Gubernuran.
Begitulah gambaran Latihan Kesiapsiagaan Operasiomal (LKO) yang digelar Kodam IV Diponegoro dalam menghadapi tahapan Pilkada 2024 di wilayah Jawa Tengah.
Kapendam IV Diponegoro Letkol Andy Soelistyo menjelaskan, latihan kesiapsiagaan operasi (LKO) ini merupakan tahap uji dari Mabes TNI tentang rencana kontingensi Kodam Diponegoro dalam menghadapi pilkada.
"Tujuan latihan adalah menguji rencana tindakan kontingensi yang menjadi acuan saat berlaku status keadaan bahaya," kata Kapendam.
Menurutnya, upaya pengamanan saat menghadapi situasi di lapangan tersebut tetap dilakukan oleh kepolisian. "Tugas TNI tetap perbantuan ke kepolisian. Kodam membantu menjaga kamtibmas. Sebab itu harus meyakinkan kesiapannya," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait