SEMARANG, iNewsSemarang.id - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Koperasi Indonesia yang ke-77, Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Tengah menggelar syukuran yang diikuti sekitar 100 peserta dari beberapa perwakilan, diantaranya Koperasi Primer, Koperasi Mahasiswa, Koperasi Primer Jawa Tengah, Koperasi Sekunder, Koperasi Mahasiswa Unnes, STIE Totalwin dan STIE Semarang dan dilaksanakan di lantai 4 Gedung DPRD Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (11/7/2024) malam.
Acara ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Dekopinwil Jawa Tengah, Andang Wahyu Triyanto. Selain pemotongan tumpeng, Dekopinwil Jawa Tengah secara simbolis juga menyerahkan bantuan sosial kepada panti sosial dan pondok pesantren.
"Syukuran kali ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-77 Koperasi yang puncaknya akan dipusatkan di Kota Salatiga. Kami mengadakan berbagai kegiatan sosial, senam, serta pameran dari koperasi dan UMKM se-Jawa Tengah," ujar Andang Wahyu Triyanto.
Ia menerangkan, kegiatan akan diikuti oleh perwakilan dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, dengan masing-masing mengirimkan sekitar 50 orang.
Dalam perayaan puncak di Salatiga, juga akan diserahkan bantuan sosial meliputi sembako, beasiswa, bantuan bibit, dan berbagai program lainnya.
Sebanyak 2.500 paket beras diserahkan dari Dekopinwil, sementara pemerintah provinsi Jawa Tengah juga akan memberikan bantuan yang jumlahnya diperkirakan mencapai 10 ribu penerima.
Selain itu, Dekopinwil juga memberikan bantuan alat bantu difabel, program renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), dan jambanisasi. Beasiswa juga diberikan kepada pengurus koperasi di pondok pesantren.
"Dekopinwil merupakan pembina gerakan koperasi di Jawa Tengah dengan sekitar 26 ribu koperasi terdaftar, namun hanya sekitar 12 ribu yang aktif melaksanakan rapat anggota tahunan," tambah Andang.
Pada HUT ke-77 ini, Dekopinwil Jawa Tengah berupaya merefleksikan kembali visi dan misi koperasi.
"Koperasi bukan hanya tempat berkumpul, tetapi harus berperan sebagai industri yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Kita harus mengikuti perkembangan zaman dan menampilkan koperasi yang dikelola oleh generasi muda," jelas Andang.
Andang juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam menyediakan anggaran yang cukup untuk edukasi, pelatihan, dan sosialisasi koperasi.
"Pemerintah harus mendukung penuh agar koperasi bisa berkembang dengan baik," tutupnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait