KENDAL, iNewsSemarang.id - Antrean ratusan ibu-ibu mengular demi mendapatkan minyak goreng murah terjadi dalam operasi pasar yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah bersama Dinas Perdagagan Koperasi dan UKM Kabupaten Kendal dan PT Astra Agro Lestari di Pasar Relokasi Terminal Bahurekso Kendal, Jumat (25/2/2022).
Ibu-ibu ini rela mengantri berjam-jam demi mendapatkan 2 liter minyak goreng seharga Rp28 ribu.
Dalam antrian yang mengular tersebut, nampak seorang nenek yang rela ikut mengantri lama. Mbah Imrotun (60) rela ikut mengantri karena minyak goreng di rumah habis dan susah mencarinya.
Dengan sabarnya Mbah Imrotun masuk ke antrian agar kebutuhan minyak goreng bisa didapatkan.
"Ya informasinya jam sembilan, saya dan teman-teman ini mulai antre jam delapan bahkan ada yang mulai antre jam tujuh," ungkap Imrotun.
Sementara pengantre lainnya, Nunung (44) mengaku, rela antri sebelum jam 8.00 Wib karena untuk kebutuhan jualan di rumahnya.
"Ya saya punya warung makan kecil-kecilan di rumah. Lha kebetulan ada jualan minyak goreng murah dari dinas, ya saya rela antre lah, demi mendapatkan dua liter minyak goreng.seharga Rp 28 ribu," ungkapnya.
Dalam mekanisme operasi pasar minyak goreng ini, para pengantre yang sudah mendapatkan minyak goreng, maka diminta oleh petugas untuk mencelupkan tangan ke tempat tinta. Hal ini supaya tidak terjadi dobel pembelian.
Sementara,, Maryati (50) seorang pedagang angkringan di Weleri mengatakan, dengan adanya operasi pasar ini, dirinya sedikit terbantu.
"Ya alhamdulillah, meski hanya dapat dua liter tapi saya terbantu. Selama ini sulit sekali mencari minyak goreng. Ya akhirnya kami membeli minyak goreng non subsidi seharga Rp 19 ribu kadang juga Rp 20 ribu per liter. Sehingga keuntungan kami berkurang," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Disdagkop UKM Kabupaten Kendal, Abdul Azis mengatakan, dalam operasi pasar yang diseleggarakan bersama Disperidag Jateng ini rencananya ada 3.000 liter minyak goreng yang disalurkan.
"Hari ini ada 3.000 liter minyak goreng yang kita jual kepada masyarakat di operasi pasar ini. Semoga ini bisa membantu masyarakat yang kesulitan membeli minyak goreng," ujarnya.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait