SAINT ETIENNE, iNewsSemarang.id – Timnas Argentina U-23 menderita kekalahan menyakitkan dari Maroko pada matchday pertama Grup B Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola putra. Duel digelar di Stade Geoffroy-Guichard, Rabu (24/7/2024) malam WIB.
Kekalahan yang dialami Argentina berlangsung dramatis. Drama kekalahan Argentina pun menjadi perbincangan hangat pencinta sepak bola seluruh dunia. Berikut fakta-faktanya:
1. Maroko Sempat Unggul 2-1
Maroko mencetak dua gol lebih dulu lewat torehan Soufiane Rahimi menit ke-45+2 dan 51 (penalti). Argentina memperkecil kedudukan berkat torehan Giuliano Simeone (68).
2. Suporter Masuk Lapangan
Skor 2-1 untuk keunggulan Maroko bertahan hingga menit ke-90. Sayangnya ada suporter masuk ke lapangan dan beberapa pemain yang mengulur waktu. Jadi wasit asal Swedia Glen Nyberg memutuskan untuk memberikan waktu tambahan 15 menit.
3. Argentina Samakan Skor 2-2, Wasit Cek VAR
Argentina menyamakan kedudukan 2-2 menit ke-90+16 lewat torehan Cristian Medina. Wasit kemudian mengecek Video Assistant Referee (VAR) lantaran ada potensi offside.
4. Pemain Argentina Dilempari Petasan
Tapi situasi di lapangan tak kondusif. Ada suporter coba masuk lapangan dan para pemain Argentina dilempari petasan. Demi keamanan, pemain diminta wasit ke ruang ganti. Namun wasit belum meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
5. Publik Mengira Pertandingan Selesai
Publik mengira pertandingan sudah selesai. Suporter sudah disuruh pulang, laman resmi Timnas Argentina dan media-media seluruh dunia sudah mengabarkan jika duel berakhir imbang 2-2. Ternyata sekitar satu jam kemudian, pertandingan dilanjutkan. Panitia penyelenggara memutuskan laga akan dilanjutkan tanpa penonton.
6. Setelah Cek VAR, Wasit Anulir Gol Argentina
Para pemain kembali masuk lapangan dan pemanasan 20 menit. Lalu dimulai dengan cek VAR. Setelah cek VAR, ternyata pemain Argentina Bruno Amione offside sebelum terjadinya gol penyeimbang. Sehingga gol Argentina dianulir. Maroko unggul 2-1 atas Argentina.
7. Bola Play-on Sebentar, Moroko Menang 2-1
Laga dilanjutkan, bola play-on sebentar, dan wasit kemudian meniup peluit akhir. Maroko menang 2-1 atas Argentina. Sebuah drama yang luar biasa di awal Olimpiade Paris 2024.
8. Pelatih Argentina Marah, Sebut Laga Sirkus
Usai laga, Pelatih Timnas Argentina U-23 Javier Mascherano marah. Dia tak terima gol kedua timnya dianulir. "Saya belum lama menjadi pelatih, tetapi tidak pernah dalam karier saya sebagai pemain saya melihat situasi seperti itu," kata Mascherano, yang memenangkan medali emas bersama Argentina pada tahun 2004 dan 2008, dikutip BBC, Kamis (25/7/2024). "Ini seperti sirkus. Tetapi memang begitulah adanya. Kami tidak dapat mengendalikannya. " ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
