Sejak menjabat Area Manager, Atik memiliki prinsip jika terlebih dahulu memikirkan orang lain, maka akan ada timbal balik yang dahsyat ke dirinya. Menurutnya, staf adalah aset yang sangat berharga, dan kalau tidak ada kesejahteraan, berarti ada kesalahan di tim manajemen.
Hal tersebut pun dia bawa saat memimpin Rocket Chicken, di mana dia menyisihkan keuntungan perusahaan ke dana ibadah. Dana ibadah ini dia gunakan untuk memberangkatkan pegawainya beribadah umrah.
"Tahun 2019 terakhir sekitar 45-50 orang (yang berangkat umrah). (Setelah dua tahun pandemi) saya hitung-hitung itu sekitar 250an orang (akan berangkat umrah), kalau bisa dipenuhin satu pesawat semua," ucap Atik.
Itu tadi kisah Nurul Atik, mantan OB jadi pengusaha sukses. Semoga kisahnya menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin memulai bisnis.
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait