Heboh Mahasiswa Unnes Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Begini Respons Kampus

Ahmad Antoni
Ilustrasi pemerkosaan.(Foto:Dok iNews.id)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) diguncang kasus dugaan pelecehan seksual. Seorang mahasiswa Unnes berinisial J ramai menjadi perbincangan di media sosial X, karena diduga menjadi pelaku pelecehan seksual. 

Pihak Unnes pun langsung merespons kabar terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh J pertama kali diunggah oleh akun @araoulette. Akun itu mengungkap kronologi dugaan pemerkosaan yang dilakukan J.

Bahkan akun @araoulette juga mencantumkan beberapa tangkapan layar percakapan antara korban dengan pelaku, hingga pihak lain yang berusaha mengkonfirmasi. Diketahui, kejadian tersebut pada Desember 2023.

Kejadian berawal saat korban menumpang J yang katanya akan mengantar ke rumah salah satu teman korban. Namun korban justru dibawa ke kos J lalu terjadi pemerkosaan beberapa kali hingga esok paginya. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami depresi. Selain itu korban terpaksa harus berobat ke rumah sakit karena diduga mengalami depresi berat.

"woi lu pada yg kuliah disini mending ati2 klo ketemu sibangsat ini. dia udah merkosa temen gw sampe masuk rumah sakit & operasi. mana gaada tanggung jawab sama sekali. keluarganya gaada itikad buat minta maaf atau apa. Korban sebelumnya udah pernah speak up ke kakak pelaku tapi sampai saat ini cuma minta maaf doang" ucap unggahan tersebut.

Kabar tersebut pun sampai ke pihak kampus Unnes yang langsung mengambil beberapa langkah tegas termasuk akan menggelar sidang etik kepada J.

"Pada Selasa (20/8) malam muncul perbincangan di media sosial X mengenai dugaan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh mahasiswa Unnes. Unnes memberikan perhatian serius dengan melakukan langkah-langkah yaitu tim Etik Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Tim Seksi Kemahasiswaan Unnes, dan Tim Etik Unnes telah bekerja dengan menggali informasi dari berbagai sumber agar memperoleh informasi yang benar dan berimbang," jelas Kepala Humas Unnes, Rahmat Petuguran dalam siaran pers yang diterima melalui WhasttApp, Rabu (21/8/2024).

Selain itu, tim Kemahasiswaan Unnes juga bergerak cepat menggali informasi ke pemilik akun @araoulette dan berupaya untuk bertemu dengan korban. Hari ini Unnes juga menghubungi terduga pelaku.

"Pada Selasa (20/8) malam Tim Kemahasiswaan langsung menggali informasi melalui pemilik akun @araoulette dan mengupayakan pertemuan dengan korban agar dapat memperoleh informasi lebih detail. Pada Rabu (21/8) pukul 08.00 WIB Tim Etik FIK telah menghubungi terduga pelaku untuk mendapatkan informasi lebih detail. Komunikasi juga dilakukan melalui orang tua terduga pelaku," jelasnya.

Berdasarkan informasi sementara yang diperoleh pihak kampus Unnes, terindikasi ada pelecehan seksual yang merujuk pada tindak pidana pemerkosaan. Sidang etik akan dijalani terduga pelaku pemerkosaan J.

"Jika berdasarkan informasi tersebut ditemukan indikasi kekerasan atau pelecehan seksual atau bahkan tindak pidana pemerkosaan, Unnes akan melakukan sidang etik. Sanksi terhadap mahasiswa terduga pelaku kekerasan atau pelecehan seksual akan diberikan sesuai Peraturan Rektor Nomor 44 Tahun 2018 dan Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021," sebut Rahmat.

"Informasi mengenai perkembangan hal ini akan disampaikan lebih lanjut. Unnes meminta segala pihak yang terkait dapat kooperatif sehingga penanganan kasus ini dapat dilakukan secara tuntas, proporsional, dan adil sesuai peraturan yang berlaku," tegasnya.

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network