"Saya pastikan bahwa tidak ada anggota kami yang terlibat dalam kericuhan tersebut. Itu hanyalah kesalahpahaman kecil antar mereka sendiri, dan tidak ada tindakan represif dari aparat," tegasnya.
Setelah aksi selesai, seluruh petugas keamanan ditarik dari gedung DPRD, menandakan bahwa pengamanan telah dilaksanakan sesuai prosedur, dan aksi berakhir dengan damai.
Di sisi lain, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta aksi atas sikap mereka yang tetap menjaga ketertiban.
Ia berharap aksi ini dapat menjadi teladan bagi seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa di daerah lain dalam menyampaikan aspirasi dengan damai.
“ Aksi ini adalah contoh yang baik bagi daerah lain, menunjukkan bahwa aspirasi dapat disampaikan dengan cara yang bermartabat, tanpa perlu adanya tindakan anarkis. Kami percaya bahwa dialog dan saling pengertian adalah kunci untuk menjaga harmoni," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait