"Di hari ini, saya berharap kita sebagai generasi muda bisa menjaga keberanian dan semangat kita. Di momen krusial bagi negeri ini, mari kita bersatu untuk menjaga demokrasi yang sedang darurat," ujarnya, disambut dengan tepuk tangan meriah dari para wisudawan.
Selain itu, mahasiswi tersebut memuji dukungan dari civitas akademika UGM terkait aksi demonstrasi #PeringatanDarurat. "Terima kasih kepada UGM dan ribuan akademisinya atas pernyataan tegas mereka menolak lemahnya konstitusi," ujarnya.
Pidato tersebut mendapatkan berbagai tanggapan dari netizen:
"Tapi kan UGM (alumninya) juga jadi bagian dari darurat konstitusi," komentar salah seorang netizen.
"Dulunya Mulyono adalah salah satu dari ribuan mahasiswa yang pernah diwisuda di gedung itu. Semoga pidato ini menjadi pengingat untuk semua," tulis netizen lainnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait